Ibu yang Tidur di Makam Putrinya Akibat Korban Tabrak Lari Bikin Geger, Komentarnya Bikin Merinding

Reyhan Firdaus - Jumat, 5 April 2019 | 14:40 WIB
instagram.com/infokejadiandemak
Musaanah nekat tidur di atas makam putrinya

MOTOR Plus-online.com - Banyak yang penasaran, akan sebuah foto viral yang berasal dari Demak.

Diunggah oleh akun Instagram @infokejadiandemak, terlihat seorang ibu tidur di atas makam, di Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah.

Setelah diselidiki, rupanya ibu ini depresi karena putri sulungnya jadi korban tabrak lari.

Yang membuat sedih, ibu ini berikan komentar yang merinding, soal meninggalnya putrinya.

Baca Juga : Bos Honda Akui Lemas dan Pasrah Lihat Performa Jorge Lorenzo, Insiden Salah Pencet Tombol

Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta

Dikutip Motorplus-online dari Kompas.com, ibu bernama Musaanah (35) ini tak terima anak sulungnya, Arumsari Fitriyah (16), siswi MTs kelas IX, jadi korban tabrak lari.

Hal ini dibenarkan oleh Badriyah (62), nenek korban yang menceritakan kalau Arumsari meninggal, saat mau menonton pertunjukan musik di Kudus.

Badriyah menceritakan, kalau pihak keluarga melarang Musaanah, yang nekat tidur di makam.

Ditambahkan lagi, Musaanah diakui sudah depresi, sebelum kejadian meninggalnya putri sulungnya.

Baca Juga : Tampang Baru Yamaha NMAX Makin Keren Usung Tampilan Force 155, Bodi Runcing dan Kekar

Karena viral, kasus tersebut langsung ditanggapi pemerintah Desa setempat.

Pemerintah Desa diwakili oleh Salafuddin, Sekretaris Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Demak, menjelaskan kejadian ini.

Dijelaskan Salafuddin, masyarakat sekitar Musaanah sudah tahu, kalau ibu ini sudah depresi, meski belum sampai gangguan jiwa.

“Kadang masih bisa diajak komunikasi, tapi lama lama pembicaraan jadi tidak nyambung," sebut Salafuddin.

 Baca Juga : Video Pengemis Kaya Gegerkan Aceh, Minta Uang ke Pemotor Pulangnya Naik Sedan Mewah

KOMPAS.com/ARI WIDODO
Musaanah sewaktu ditemui di rumahnya, Desa Mlaten, Kabupatem Demak

Para perangkat desa lalu berkunjung ke rumah Musaadah, untuk mengetahui lebih jelas kondisinya.

Pandangan matanya terlihat kosong, meski masih bisa diajak berbincang-bincang, dan menjawab secara lancar.

Namun terkadang Musaanah tertawa sendiri, dan memperlihatkan ekspresi geram di tengah pembicaraan.

Diselidiki oleh perangkat yang mengecek, Musaanah memang belum terima, putri sulungnya meninggal secepat itu.

Baca Juga : Gara-gara Tekan Tombol Pit Limiter Motor Jorge Lorenzo Langsung Ngedrop, Begini Cara Kerjanya

Apalagi, kematian putrinya akibat tabrak lari, membuat Musanaah ingin pelakunya segera ditemukan.

“Nyawa dibayar nyawa,” geramnya, dengan muka memerah.

Sambil sesekali tertawa, Musaanah menceritakan dirinya bahkan tidak bisa menangisi, akan kepergian anaknya.

“Kadang, dari makam aku dengar Arum minta uang, Bu, minta uang buat jajan," desahnya.

Karena itulah, Musanaah nekat tidur di makam putrinya, biar para pelayat sudah pergi.

Musanaah masih ingin bersama anak kesayangannya, yang sudah tiada.

Baca Juga : Bocah Ngapa Ya, Masih Pelajar SD Sudah Berani Bajak Mobil Truk, Parang Berkarat Disita Polisi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ibu kandung anak Perempuan MTs menjadi korban tabrak lari Saat berboncengan Yang kmren kecelakaan di depan masjid gajah demak 1/4/2019. Ibu alm. tak tega meninggalkan kematian anaknya hingga tidur diatas kuburan anaknya. . Alm korban' dan Ibunya ini warga ds. Mlaten. Kec. Mijen, Demak. . Bagi pelaku tabrak lari, mohon ampunan padaNya.. Dan beritikad baiklah temui ibu ini, lihatlah beliau...minta maaflah... Dan menyerahkan diri untuk bertanggung jawab. Ingat. ..lari bukan berati menyelesaikan mslh, pertanggung jawaban itu pasti Ada ...Allah Maha Tahu Dan Maha Adil. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kerjadian tabrak lari tersebut. . #infokejadiandemak #demakhariini #polresdemak #humaspemkabdemak #kecelakaandemak #viral #lalulintas #tabraklari

A post shared by infokejadiandemak (@infokejadiandemak) on

 

Source : Kompas.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular