Mantap! Gelar Sunmori, Berbagai Komunitas Motor Gede Tebar Virus Safety Riding

Fadhliansyah - Senin, 15 April 2019 | 10:25 WIB
Istimewa
Diaz Hendropriyono yang berkendara aman menggunakan Vespa merah dari Kantor Staf Khusus Presiden di jalan Veteran III, Jakarta Pusat ke Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2019).


MOTOR Plus-online.com - Melihat masih tingginya angka kecelakaan di jalan raya, maka keamanan saat berkendara tersu digaungkan, terutama untuk milenial.

Memang diketahui angka kecelakaan di jalan raya tiap tahunnya mencapai lebih dari 100.000.

Dan 70 persen di antaranya adalah pengendara motor yang kebanyakan dikendarai oleh anak muda.

Diaz Hendropriyono yang merupakan founder #DengarYangMuda sekaligus Staf Khusus Presiden RI, menggelar acara bertajuk #RoadSafetyForBikeLovers.

Baca Juga : Jalan Antasari Mencekam, Video Gerombolan Geng Motor Tebar Ancaman, Bacok Orang Lewat

Baca Juga : Hasil Balap MotoGP Amerika, Rins Buyarkan Kemenangan Valentino Rossi

Istimewa
Gelaran dimulai dengan sunmori

Gelaran ini dilaksanakan bersama sebanyak 300 bikers dari berbagai komunitas moge di Indonesia.

Gelaran ini juga dibuka dengan Sunday morning ride alias Sunmori, yang sekaligus mengajak pengguna jalan agar tertib dalam berkendara.

"Lewat event ini, pemerintah berharap para bikers bisa menjadi agen perubahan dalam konteks membangun budaya berkendara yang menjunjung tinggi keselamatan," ujar Diaz Hendropriyono yang berkendara naik Vespa S berwarna merah (14/4/2019).

Dengan melihat angka kecelakaan tadi, kaum milenial harus diberikan informasi agar bisa lebih tertib di jalan raya.

Baca Juga : Ngeliat Marquez Ngacir, Valentino Rossi Pengin Spoiler Swing Arm di Motor Yamaha M1

"Kita sangat peduli, karena kecelakaan ini menjadi ancaman khususnya untuk milenial sebagai tulang punggung masa depan Indonesia,"

"Jangan biarkan milenial jadi korban kecelakaan karena minimnya informasi yang mereka dapatkan. Misalnya saat di lampu merah kita harus bisa tertib dan menunggu, jangan main terobos saja. Mari contoh tertib lalu lintas seperti di luar negeri yang sudah sadar akan road safety," lanjut Diaz.

Istimewa
Tertib berlalu lintas terus digalakkan

Jusri Pulubuhu, mantan pembalap motor berbagai jenis sekaligus pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang turut hadir, juga menegaskan pentingnya tertib berlalu lintas.

“Percuma saja bila peraturan lalu lintas dibuat sekeras-kerasnya kalau memang pengguna jalan belum menyadarinya. Itu tak akan bisa. Menekan angka kecelakaan itu, ya dari diri sendiri. Maka dibuatlah acara ini guna menyadarkan publik secara luas agar mementingkan keselamatan dan etika berlalu lintas. Bangun kesadaran itu dari diri sendiri, jangan gantungkan pada pemerintah saja,” tegas Jusri.

Baca Juga : Bikin Meleleh! Video Via Vallen Kendarai Moge Harley-Davidson, Sayangnya Ada yang Dilupakan

Selain itu Jusri juga mengharapkan agar aksi balap liar dapat segera dihentikan.

“Mari kita sadarkan para pembalap liar lewat keluarga atau organisasi yang diikutinya, karena perilaku balap liar itu bukan bentuk tanggung jawab, apalagi tingkat keamanannya sangat rendah dan mengancam pengguna lalu lintas lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan pembalap yang tanding di sirkuit,” kata Jusri.

Acara ini dihadiri oleh beberapa komunitas seperti, Motor Besar Club Indonesia (MBCI), The Litas Jakarta yang dibesut Ipoet Kusumonegoro, putri Indro Warkop DKI.

Juga hadir Rudi Soedjono dari Flying Piston Garage.

Baca Juga : Sengit, Video Pertarungan Valentino Rossi dengan Alex Rins di MotoGP Amerika 2019, Lengah Sedikit Hancur

“Setiap berkendara, kita mesti ingat prinsip 3 Siap. Pertama, siap diri yang berarti harus sadar dan memiliki surat (kendaraan) yang lengkap. Kedua, siap kendaraan atau pastikan kendaraan layak jalan. Ketiga, siap mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan melawan arus, merampas hak pejalan kaki, dan melakukan tindak melawan hukum lainnya,” kata Brigadir Jenderal Polisi Halim Pagarra, Direktur Regident Korlantas Polri, yang juga hadir di acara ini.

Lalu vokalis band Repvblik, Ruri Herdian, mengaku sudah melakukan safety riding ketika riding naik motor matic kesayangannya. Hal tersebut sudah dilakukannya sejak berumur 17 tahun saat mulai punya SIM C.

“Tapi sayang ya, masih saja banyak yang belum sadar berkendara dengan baik seperti tak pakai helm, masih suka kebut-kebutan asal, dan lainnya. Saya memang tak suka ngebut karena tahu risikonya, apalagi keluarga menunggu di rumah. Tapi di Bogor juga sulit ngebut, karena banyak macet,” ucap Ruri.

Wah keren nih, biar makin aman di jalan.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular