Pilih Denda atau Penjara, Pemakai Knalpot Brong Gak Berkutik, Distop Polisi di Jalan Raya

Ahmad Ridho - Selasa, 16 April 2019 | 07:15 WIB
FB Info Seputar Jepara
Pemakai knalpot brong ditangkap polisi di Jepara.

MOTOR Plus-online.com - Knalpot brong atau racing memang sangat mengganggu.

Suara meraung bisa memekakkan terlinga dan memancing keributan.

Karena itu, sejak beberapa pekan lalu polisi semakin gencar menggelar razia menertibkan pemakai knalpot brong.

Padahal aturan tentang penggunaan knalpot brong atau racing sebenarnya sudah jelas.

Baca Juga : Gara-gara Netizen, Tiga Cewek yang Batalkan Orderan Ojol Karena Muka Drivernya Jelek Minta Maaf

Baca Juga : Dasar Valentino Rossi, Senyum Terus Biarpun Podium Dua MotoGP Amerika

Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Standar tingkat kebisingan knalpot sudah ditentukan di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru.

Khusus buat motor 80cc – 175cc maksimal bising 83 dB dan di atas 175cc maksimal bising 80 dB.
Nah, dengan merujuk pada peraturan tersebut, polisi semakin gencar untuk mengamankan pengguna knalpot brong.

Dalam undang-undang modifikasi knalpot grong yang menyebabkan bising di larang termuat dalam pasal 285 ayat 1 UU No 22 Tahun 2019 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan yaitu Knalpot Tidak Memenuhi Persyaratan Teknis Dan Layak Jalan dapat dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000.

Baca Juga : Nyender Nahan Tangis, Driver Ojol Kebingungan Kena Order Fiktif, Makanan Seharga Rp 1 Juta Gak Ditebus

Baca Juga : Suzuki Bakal Rilis Motor Sport 250 cc Terbaru, Apakah GSX-R250?

Merujuk pada peraturan tersebut, kepolisian dari Satlantas Polres Jepara gencar menertibkan pemakai knalpot brong.

Dikutip dari FB Info Seputar Jepara, seorang pengendara Yamaha Lexi yang menggunakan knalpot brong ditangkap.

Polisi memberhentikan pemotor yang melanggar dan langsung menilangnya.

Buat yang masih memakai knalpot brong, secepatnya dicopot karena bisa dipenjara atau di denda.

Source : Facebook
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular