Pernah di Yamaha, Jorge Lorenzo Ungkap Masalah Maverick Vinales Kena Jump Start di MotoGP Amerika 2019

MOTOR Plus-online.com - Merasa dirinya pernah bergabung di tim Yamaha, Jorge Lorenzo paham masalah yang dialami motor Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2019.

Pada MotoGP Amerika 2019, Maverick Vinales terkena penalti oleh race director karena dinilai melakukan jump start.

Vinales mengaku bahwa dirinya mengalami masalah pada kopling motornya.

Hal tersebut dia ungkapkan saat menyelesaikan balapan MotoGP Amerika 2019.

Baca Juga : Suaranya Bikin Melongo, Video Yamaha NMAX Pakai Knalpot Kiri-Kanan, Harganya Puluhan Juta

Baca Juga : Mewah Banget! Paket Modifikasi Honda PCX 150 Konsep Gold Wing, Boncenger Bisa Tidur Pulas

Masalah kopling tersebut juga dinilai Vinales sudah membuatnya bergerak sebelum lampu hijau dinyalakan saat start.

Menanggapi masalah tersebut, Jorge Lorenzo mengaku memahami apa yang menjadi kendala Vinales dengan motor Yamaha M1.

"Saya mengerti mengapa dia punya masalah dengan kopling di awal balapan," kata Lorenzo yang dikutip dari Tuttomotoriweb.

Pembalap asal Spanyol ini mengakui bahwa hal tersebut juga menimpanya ketika berada di tim Yamaha.

Baca Juga : Begini Cara Mengetahui Celah Clearence Metal Jalan dan Metal Duduk Yamaha YZF-R25

"Ini bukan masalah soal start di barisan depan, karena dia selalu kehilangan posisinya," ujar Lorenzo.

"Saya juga mendapat masalah ini pada awal karir MotoGP saya. Kebanyakan saat meraih pole position atau saat start di barisan depan."

"Tetapi saya kehilangan posisi itu karena start yang buruk dan kemudian jalannya balapan berlangsung menjadi sulit," tutur Lorenzo menambahkan.

Saat ini, baik Jorge Lorenzo ataupun Maverick Vinales sama-sama terlempar dari peringkat 10 besar.

Baca Juga : Harga Lebih Murah, Matic 150 Cc Terbaru Ini Punya Pilihan Warna Sama dengan Yamaha NMAX

Jorge Lorenzo berada di peringkat ke-17, sedangkan Maverick Vinales berada di peringkat ke-12 pada klasemen sementara MotoGP 2019.