Jempol Nih, Gir Depan Bekas Bisa Buat Dorong Piston Kaliper yang Macet

Niko Fiandri - Sabtu, 8 Juni 2019 | 16:10 WIB
Dok. M+
Modal barang bekas untuk rawat kaliper

MOTOR Plus-Online.com - Kadang kita suka gak sadar, kalau part bekas yang sudah tidak terpakai bisa digunakan untuk hal yang cukup penting.

Contohnya, saat lagi bongkar kaliper untuk ganti kampas rem baru.

Piston kaliper harus ditekan ke posisi awal atau mendem, agar kampas rem baru bisa masuk.

Nah, masalah muncul apabila piston kaliper macet alias gak gerak akibat kotoran yang menumpuk lama.

Baca Juga : Lagi Trend Yamaha FreeGo Disulap Jadi FMAX, Begini Video Ubahannya

Baca Juga : Bikin Meriang, Segini Ongkos Perbaikan Yamaha NMAX Setelah Terendam Air Laut

Enggak usah bingung, sobat bisa nanfaatkan gir bekas untuk dorong piston kaliper rem.

Caranya siapkan dua buah gir depan, tidak harus baru yang penting mata gir masih bisa menggerakan dan mengait rantai.

Jumlah mata gir bekas yang mau dipakai bebas deh.

Rantai bekas panjang disesuaikan dengan jarak footstep ke tanah atau aspal.

Terlalu panjang akan membahayakan.

Satu gir dibuatkan dudukan menggunakan bos dan dilas permanen pada rangka.

Gir yang satunya dipasang sejajar dengan gir pada rangka, bedanya pada letak pemasangannya yaitu pada footstep.

Ujung salah satu rantai dibuatkan dudukan untuk mengaitkan tuas rem atau kabel rem.

Setelah terpasang pengait rem, rantai dipasang pada gir untuk pemasangannya sobat pasti lebih faham.

Penulis : Niko Fiandri
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.