Kisah Tragis Odet Si Begal Sadis yang Ditembak Mati Polisi di Kampung Begal

Ahmad Ridho - Kamis, 16 Mei 2019 | 16:38 WIB
Kompas.com
Begal sadis, Krisna alias Odet (19) tewas ditembak polisi.

MOTOR Plus-online.com - Walaupun sudah banyak pelaku begal yang ditembak mati polisi, nyatanya sampai detik ini begundal jalanan semakin banyak.

Dengan membawa senjata tajam, begal melakukan teror di sepanjang jalan yang dilewati.

Warga yang enggak bersalah turut jadi korban kekerasan, bahkan sampai meninggal dunia.

Bukan cuma tahun ini, di awal tahun 2018 lalu ada begal sadis bernama Krisna alias Odet (19) sosok begal sadis yang ditembak mati di Kampung Begal.

Baca Juga: Masih Ingat Suzuki Thunder 125 Buat Ganjal Truk Milik Polisi? Motor Penggantinya Keren Banget

Baca Juga: Motor Matic Baru Yamaha Cygnus-X Tampil Menawan, Adopsi Warna Motor MotoGP 2019

Odet, begal sadis yang sering melancarkan aksinya di Karawang, Purwakarta, dan Subang, ditembak mati polisi karena melawan dan membahayakan nyawa petugas saat ditangkap.

Warga Dusun Sukasenang, RT 001 RW 002, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, itu beserta komplotannya terkenal sadis saat melancarkan aksinya.

Beberapa korbannya mengalami patah tulang, koma hingga meninggal.

Kapolres Karawang AKPB Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, Odet ditangkap di depan pemakaman umum Jalan Cipondoh, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Sabtu (13/1/2018).

Baca Juga: Street Manners: Bahaya yang Mengintai Ban Motor Botak, Cepat Ganti atau Celaka

Kemudian, pada Minggu (14/1/2018) pukul 03.00 WIB dini hari polisi melakukan pengembangan dan meminta Odet menunjukkan pelaku dan barang bukti lainnya.

Odet menunjukkan rumahnya dan rumah MK dan MH yang saling berdekatan di Kampung Babakan Laksana (Balak) yang juga dikenal di Karawang sebagai Kampung Begal.

Namun Odet kemudian berusaha merebut senjata petugas dan berteriak minta tolong untuk mendatangkan para warga kampung untuk membantunya.

"Sehingga, petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian dada sebanyak dua kali dan menyebabkan Odet tewas," kata Hendry.

Baca Juga: Masih Ingat Korban Begal yang Jadi Tersangka Akibat Melawan? Begini Nasibnya Sekarang

Sementara rekan Odet, MAH dan MP saat masih buron.

Pihaknya masih terus melakukan pengembangan sindikat begal tersebut. Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan, dalam aksinya, komplotan tersebut terdiri dari 4 hingga 6 orang.

Odet berperan sebagai kapten yang turut melakukan perencanaan.

Komplotan sadis yang lama beraksi di wilayah Cikampek ini kerap menjual motor hasil begal di Karawang, salah satunya Rengasdengklok.

Baca Juga: Salut, Bergelimang Kekayaan dan Popularitas, Marc Marquez Pilih Hidup Sederhana di Kota Kecil

Sementara telepon seluler biasa dijual di grup jejaring sosial Facebook "Forum Jual Beli Handphone".

"Dan aksi-aksi mereka kerap menjadi viral di media sosial. Dari situlah kami melakukan penyelidikan," katanya.

Wakapolres Karawang Kompol M Rano Handiyanto menjelaskan, Odet sudah beraksi di 80 tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, Odet hanya mengingat 26 TKP, di antaranya Fly Over Cikampek, Jalan Sudirman Center, Jalan Babakan Maja, Jalan Kaliasin, Jalan Baru Karawang, Jalan Raya Klari, Jalan Raya Jatisari, dan Cilodong, Purwakarta.

Baca Juga: Orang Kampung Begal Kasih Trik Aman Dari Begal Motor Jalanan

"Modus operandinya, Odet bersama komplotannya memberhentikan korbannya, kemudian merampas sepeda motor atau HP.

Jika korbannya melawan, maka pelaku akan membacok dengan menggunakan golok," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Begal Sadis yang Ditembak Mati di Kampung Begal",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular