Dia menyampaikan bahwa antrean panjang kendaraan terjadi akibat bergesernya Steel I-Girder (SIG) atau balok baja Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) dari truk multi-axle pada Rabu (22/5/2019) pagi.
Baca Juga: Mau Tebar Ancaman? Video Wajah Sedih Puluhan Geng Motor Saat Digerebek Polisi dan Ojek Online
Diketahui, lokasi bergesernya SIG ini di KM 28+600 dan menutup satu lajur jalan.
Atas kejadian ini, PT Jasa Marga memberlakukan penutupan dua lajur dari empat lajur yang dilakukan sejak KM 29 A atau dekat Kali Cikarang.
"Untuk mengatasi antrean panjang kendaraan, kami memberlakukan sistem lalu lintas contraflow," ujar Raddy kepada Kompas.com pada Rabu (22/5/2019).
Sementara itu, contraflow yang diberlakukan dari KM 28-KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 08.00 WIB. Adapun arus contraflow ini diberlakukan hingga proses pemindahan SIG selesai, yakni pada pukul 12.00 WIB.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR