Pelaku Tabrak Lari Pemotor Di Solo Berhasil Dilacak, 12 CCTV Ungkap Idnetitas Pengemudi Yaris

Aong - Sabtu, 13 Juli 2019 | 07:55 WIB
Instagram
Retnoning (insert) pemotor yang tewas dalam kasus tabrak lari di overpass Manahan Solo pada Senin (1/7/2019).

Baca Juga: Puluhan Kali Kena Order Fiktif, Perkumpulan Driver Ojek Online Laporkan Pelaku ke Polisi

Kajian dari rekaman 12 CCTV itu menurut Busroni, pelaku diketahui datang dari arah Gendengan menuju kawasan Garupa Makutha Solo melewati Overpass Manahan Solo pada 1 Juli 2019 dini hari.

Sebelumnya, Polresta Solo membentuk Timsus untuk mengungkap pelaku tabrak lari di Overpass Manahan Solo yang membuat seorang ibu Retnoning Tri (54) meninggal dunia.

Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai memaparkan, pembentukan Timsus Polresta Solo untuk mengungkap kasus tabrak lari yang membuat pengendara Honda Supra X bernama Retnoning Tri (54) tewas.

Apalagi video detik-detik kecelakaan tersebut viral pada Rabu (10/7/2019).

Baca Juga: Becak Hantu Gegerkan Kota Medan, Kawanan Penjahat Bermotor Incar Rumah dan Toko Warga

"Ada beberapa orang yang ditugaskan dalam tim tersebut," kata AKBP Andy Rifai, (11/7).

Dikatakan, saat ini polisi juga masih melakukan pengamatan pada kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami pelajari hasil rekaman CCTV dan berbagai unsur lain," kata dia menegaskan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Breaking News: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo Melalui 12 CCTV.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.