MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai dibicarakan di media sosial, sebuah kejadian tragis kecelakaan motor.
Yang menimpa seorang biker, yang sedang melakukan kegiatan menjelajah alam naik motor trail.
Bagian yang paling disorot oleh netizen adalah helm yang dipakai korban.
Karena helm yang dipakai kurang aman, membuat dampak kecelakaanya sangat fatal.
Baca Juga: Sibuk Pantau HP Saat Berkendara, Driver Ojek Online Ini Tabrak Mobil dari Belakang Sampai Nyungsep
Postingan ini diunggah oleh Wiwin Winengsih Permana, dalam grup FB Jual beli motor trail se-Bandung Selatan dan se-Jawa Barat.
"Telah meninggal salah satu rekan kita, akibat terjatuh saat event baksos," tulis Wiwin di captionnya.
Dalam postingan ini, Wiwin mengunggah foto-foto kecelakaan, yang wilayah Jawa Timur.
"Korban cedera patah leher dan gegar otak, untuk rekan semua mari kita doakan semoga beliau di lapangkan di kubur nya," tambah Wiwin.
Baca Juga: Finis 10 Besar! Posisi Mario Suryo Aji di Klasemen Pembalap CEV Moto3
Terlihat, foto korban sesaat sebelum terjatuh, dimana korban dan motornya mau jungkir balik.
Salah satu netizen bernama Mas Robiyul, menjelaskan penyebab kecelakaan tersebut.
"Ralat, bukan karena jumpingan foto, tapi karena gundukan tanah alami," tulis Mas Robiyul di postingan itu.
"Peserta jumping dengan posisi kepala menghujam tanah, patah leher dan gegar otak," tambah Mas Robiyul.
Baca Juga: Salut! Meski Tubuh Lumpuh Separuh, Polisi Ini Tetap Menjalankan Tugas Dengan Motor yang Dimodifikasi
Mas Robiyul juga menjelaskan, kronologis lengkap kecelakaan saat baksos itu.
"Laka rider asal Pandesari Pujon, nama panggilannya Gimbo, yang bekerja sebagai ojek paralayang dan ternak," tulis Mas Robiyul
"Kejadian laka di Dusun Babaan arah tembusan Sumber Nyolo dari Perum RRI," tambahnya.
"Dari start 15 menit pukul sekira 11:00, terjadi overtake di super bowl alami atau parit buatan," sebut Mas Robiyul.
Baca Juga: Kisah Sedih Driver Online Bawa Mayat Hanya Dibayar Rp 40 Sesuai Tarif
"Pengendara tidak bisa menguasai motor (yang) oleng dan jatuh kepala duluan, telinga keluar darah (serta) muka lebam," tulisnya lagi.
"Penanganan dari tim medis, langsung dibawa ke RS Prasetya Husada Ngijo untuk visum, sampai jam 14.00 langsung jenazah di antar ke rumah duka," tutup Mas Robiyul.
Kejadian ini jadi pembelajaran, bahwa naik motor dimanapun harus tetap memperhatikan sisi keamanan dan keselamatan.
Klik disini untuk postingan lengkapnya.
Source | : | Grup FB Jual beli motor trail se-Bandung Selatan dan se-Jawa |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR