Gawat! Gara-gara Pembalap Ini, Rencana Yamaha di MotoGP Bisa Berantakan

Joni Lono Mulia - Selasa, 23 Juli 2019 | 08:30 WIB
Twitter @jonasfolger94
Jonas Folger sebagai test rider menjajal motor MotoGP Yamaha YZR-M1 di Sepang awal tahun ini

Hal itu berkaitan dengan proyek tim tes Yamaha Eropa yang sudah dijalankan sejak musim lalu dan tes pramusim MotoGP Sepang.

Bahkan test rider untuk tim tes Yamaha Eropa sendiri sudah ditunjuk Jonas Folger sebagai pembalap tesnya.

Akan tetapi, pertimbangan Jonas Folger yang serius untuk tampil kembali ke Moto2 tahun depan jadi masalah.

"Kami membutuhkan test rider sepenuhnya karena itu pembalap tes harus bisa jadi jembatan untuk pembalap inti kami," beber Lin Jarvis di launching Yamaha MotoGP di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ambisius Banget, Pemasok Ban MotoGP Michelin Bertekad Pertajam Best Lap Time di 2020

Bila Jonas Folger benar-benar memilih untuk kembali tampil di Moto2.

Itu berarti, status Jonas Folger bukan lagi full time test rider, melainkan part time test rider.

Hal itu bisa jadi masalah karena bila pembalap tes berstatus sebagai pembalap reguler di ajang Moto2.

Maka akan ada larangan bagi pembalap untuk tampil di sirkuit yang dijadikan host MotoGP.

Baca Juga: Blak-blakan, Bos Yamaha Bongkar Kehebatan dan Kelemahan Vinales

Twitter @sepangracing
Test rider Yamaha pabrikan, Jonas Folger, berpose mengenakan racing suit tim Sepang Racing Team berlaga di Moto2 Catalunya akhir pekan ini

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.