Yamaha Sempat Pesta Menang Suzuka 8 Hours 2019, Ternyata Dianulir Jadi Milik Kawasaki

Joni Lono Mulia - Senin, 29 Juli 2019 | 06:45 WIB
Twitter @fim_ewc
Kawasaki Racing Team 8 Hours jadi juara setelah insiden red flag yang membuat balapan dihentikan

MOTOR Plus-online.com - Kejadian bendera merah atau red flag penentu di balap ketahanan di sirkuit Suzuka - Jepang, (28/7/2019)

Setelah sebelumnya, Sabtu (27/7/2019) ajang Suzuka 4 Hours terpaksa dihentikan dengan bendera merah akibat cuaca buruk.

Hal serupa terjadi juga di Suzuka 8 Hours di mana balapan yang tersisa beberapa menit dihentikan oleh bendera merah alias red flag.

Red flag di Suzuka 8 Hours ini karena faktor adanya insiden di lintasan.

Sebelum bendera merah berkibar, tim Kawasak Racing Team 8 Hours yang sedang memimpin lewat Jonathan Rea mengalami insiden crash.

Baca Juga: Pasar Minggu Geger, Berawal Dari Percikan Api Sebuah Vespa Hangus Terbakar

Baca Juga: Mengharukan, Begini Suasana Pemakaman Pembalap Nasional Yang Meninggal di MotorPrix Riau 2019

Hasil itu jadi durian runtuh bagi tim Yamaha Factory Racing yang posisinya hanya beberapa detik di belakang tim Kawasaki.

Alhasil, usai bendera merah dikibarkan seluruh pembalap Yamaha pabrikan merayakan kemenangan di depan mata itu.

Tim Yamaha pabrikan langsung otomatis jadi juara sampai mengklaim jadi juara Suzuka 8 Hours untuk kelima kalinya secara beruntun

Akan tetapi, kemenangan Yamaha itu dianulir atau dibatalkan race director.

Hal tersebut lantaran terjadi insiden di 10 menit terakhir yang menyebabkan red flag berkibar.

Baca Juga: Mesin Dicekik, Duel All New R15 Ronde 2 YSR 2019 Beda Sekedipan Mata

Source : Twitter
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular