MOTOR Plus-online.com - Belakangan ini helm-helm replika alias palsu merek terkenal sedang banyak dibicarakan di media sosial.
Contoh merek-merek helm premium yang dipalsukan adalah AGV dan Arai.
Seperti yang kita tahu, kualitas kedua merek helm tersebut sudah tidak diragukan lagi.
Bahkan sudah digunakan balapan oleh pembalap-pembalap profesional seperti Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
Baca Juga: Pengendara Yamaha NMAX Ditutup Terpal di Pinggir Jalan, Tak Bergerak Usai Diseruduk Mobil
Memanfaatkan hal itu, banyak oknum membuat helm AGV dan Arai palsu dengan harga miring.
Harga boleh miring, tapi ternyata ketika dilakukan tes pada helm palsu tersebut hasilnya mengejutkan.
Dikutip Motorplus-online dari MCN, banyak helm palsu merek AGV dan Arai dijual di Inggris.
Kebanyakan dijual melalui situs jual-beli online, serta sosial media dengan harga murah.
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX Paling Sering Dicuri, Maling Dijamin Pusing Kalau Pasang Kunci Pengaman Ini
Padahal helm palsu ini punya standar keamanan yang tidak jelas, sehingga ditakutkan kurang safety saat crash.
Namun karena harganya jauh lebih murah, banyak biker tergiur akan helm AGV dan Arai palsu ini.
Membuat ITV News melalukan investifigasi, dengan 2 helm palsu bermerek AGV dan Arai.
Pengetesannya mengikuti standar British Standards Institution (BSI).
Pengetesan helm AGV palsu
Yaitu helm disimulasikan jatuh di kecepatan 30 mp/h, setara 48,28 km/jam.
Yang bikin ngeri, kedua helm palsu ini gagal secara dramatis.
Bagaimana tidak bro, shell atau cangkang kedua helm ini sampai terbelah dua, dengan EPS yang hanya single-density, sangat simpel.
Lalu visor dan part helm-nya langsung terpisah saat terjatuh, ngeri banget.
Baca Juga: Cuma di Indonesia, Pedagang Es Kelapa Jualan di Pinggir Lintasan Saat Balap Road Race Berlangsung
"Buat pemakai kedua helm palsu ini, potensi kepala terkena tekanan lebih besar, karena helm langsung terbelah sehingga sangat membahayakan," tukas Mark Mayo, BSI’s Personal Safety Testing Team Manager.
Makanya MCN mengatakan, kedua helm ini ilegal dipakai di jalanan Inggris.
Karena kedua helm ini tidak lolos standar keamanan ECE 22.05, serta membahayakan keselamatan rider.
Biar helm palsu ini ilegal dipakai, membeli helm ini masih dapat dilakukan dengan mudah.
Baca Juga: Nekat, Video Rampok Bermotor Gasak Puluhan Ponsel di Siang Hari, Karyawan Toko Menggigil Ketakutan
Selain jual beli online makin mudah, sekarang banyak biker dapat membeli barang dari luar negeri.
Sayangnya, standar keamanan dan keselamatannya tidak jelas, bahkan MOTOR Plus-online lihat asal tempel saja.
"Banyak pabrik membuat helm murah ini, datang dari Asia," jelas Stuart Millington, senior brand manager MotoDirect, distributor Arai dan AGV di Inggris.
"Namun helm palsu ini pakai merek premium, apalagi pakai grafis yang mirip seperti Valentino Rossi," tukas Stuart.
Baca Juga: Teman Kecil Valentino Rossi Kalahkan VR46, Lho Kok Gitu?
Yang bikin miris, helm-helm palsu ini dijelaskan Stuart datang dari Indonesia.
"Di Indonesia pasar helm palsu ini besar, apalagi replika Valentino Rossi, dan sekarang mulai datang ke Eropa melalui online," gusar Stuart.
MOTOR Plus-online pun kemudian mencoba membandingkan harga helm AGV yang asli dengan yang palsu di toko online.
Setelah diperhatikan, harganya memang terpaut sangat jauh.
Baca Juga: Tiga Motor Raib Digondol Maling Dua Hari Berturut-turut, Padahal Posisi Motor Berdekatan
Kebanyakan helm AGV palsu dijual dengan harga Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan saja.
Bahkan jika dibandingkan dengan helm full face entry level dari AGV saja harganya sudah terpaut cukup jauh.
Helm full face AGV K3SV dibanderol mulai Rp 3,5 jutaan.
Sementara untuk AGV tipe yang tinggi seperti Corsa atau Pista GPR, banderolnya mulai Rp 9 jutaan sampai Rp 17 jutaan.
Baca Juga: Masih Banyak Salah, Begini Posisi Riding Naik Motor Skutik Yang Safety
Dari harganya saja sudah kelihatan kan kualitas helm palsu?
| Source | : | MCN |
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR