Menyayat Hati, Curhatan Keluarga Pelajar yang Tewas Kecelakaan Motor atas Perlakuan Puluhan Driver Ojol

MOTOR Plus-online.com - Keberadaan ojek online (ojol) memang cukup membantu masyarakat.

Dengan biaya yang lebih murah dan cepat sampai, masyarakat sering menggunakan jasa driver ojol.

Enggak jarang driver ojol juga banyak membantu setiap kejadian di jalan raya.

Bukan cuma antar driver ojol, tapi masyarakat yang tengah tertimpa musibah.

Baca Juga: Maksud Hati Mau Menyapa, Pemilik Skutik Yamaha NMAX Predator Malah Dibully, Padahal Biayanya Mahal

Aksi peduli, tolerasi dan saling menghormati tanpa melihat SARA yang sering dilakukan driver ojol patut diacungi jempol.

Sama seperti cerita menyayat hari dari keluarga korban pelajar yang meninggal dunia saat kecelakaan motor.

Dikutip dari Facebook Jenny Zhong, keluarga korban tidak bisa berkata-kata atas kebaikan puluhan driver ojol yang sudah membantu.

Berikut ungkapan hati keluarga korban bernama Michael Putra Hamijoyo (17).

Baca Juga: Oknum Driver Ojol Mulai Banyak Lakukan Pelecehan Seksual, Grab Indonesia Siapkan Langkah Ampuh

RIP Michael Putra Hamijoyo, 17 tahun. 9 Agustus 2019.

Kepergian Michael di usia belia membawa cerita dan banyak pelajaran yg bisa dipetik.

Michael adalah seorang siswa berprestasi lulusan SMA Jembatan Budaya Denpasar tahun 2019 ini yg akan melanjutkan kuliah ke China bulan September ini.

Rabu, 7 Agustus 2019 ia mengalami kecelakaan tunggal naik sepeda motor dan langsung melayang terbanting ke aspal jalan mengenai batang otak dan tdk sadar.

Baca Juga: Video Pengendara Honda HRV Terlibat Perkelahian dengan Pemotor, Sampah Beterbangan dari Kaca Mobil

Beberapa driver Gojek yg melihatnya tergeletak di jalan raya, bergegas membantu memanggil ambulans, sampai menemani ke rumah sakit.

FB Jenny Zhong

Puluhan driver ojol ikut mengawal penguburan Michael.

Berjam2 para driver ini yg tidak kenal siapa Michael dengan setia menemani Michael yg sedang koma sampai orang tua datang ke rumah sakit.

Tanpa pamrih membantu dan mendoakan Michael.

Sejak kecelakaan itu selama beberapa hari Michael koma dan tdk pernah sadar lagi dan akhirnya berpulang Jumat 9 Agustus 2019.

Baca Juga: Kocak, Gara-gara Anak SD Ini Razia Polisi Bubar dan Berantakan

Tuhan tentu punya rencana atas peristiwa ini. Kematian sungguh adalah misteri Ilahi. Semua orang shock dan sangat sedih kehilangan sosok Michael yg ramah dan penuh prestasi ini.

Hal yg tidak terduga adalah ternyata di hari penguburan Michael, Senin 12 Agustus 2019 para driver Gojek datang dan mengerahkan team mereka untuk membantu mengawal jenazah Michael dari rumah duka sampai ke area penguburan.

Sungguh menyentuh hati betapa tulusnya para driver Gojek ini membantu Michael sampai di akhir hayatnya.

Betapa besar kuasa Tuhan bekerja lewat peristiwa ini untuk membuat kita semua sadar bahwa di dunia ini masih banyak sekali orang baik. Dan kita juga harus belajar untuk memberi terhadap sesama tanpa pamrih.

Baca Juga: Aksi Menegangkan Para Pejuang Bandung, Rampas Motor Penjajah dan Bakar Rumah Sendiri

Michael di usia belia tentunya sudah menabur banyak sehingga layak menerima betapa banyak penghormatan di akhir hayatnya, baik dari orang-orang yg mengenalnya maupun tidak.

Kita belajar bahwa sungguh-sungguh " Hidup ini adalah kesempatan. Kesempatan untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan waktu yg Tuhan beri. Hidup ini harus jadi berkat."

Terima kasih para driver Gojek atas inspirasi dan contoh untuk kami semua agar selalu siap sedia membantu sesama, tanpa sekat agama, ras, suku, maupun kepentingan apa pun. Semoga Tuhan akan membalas kebaikan kalian semua.

Selamat jalan Michael.

Semoga arwahmu diterima di sisi Bapa di surga, keluarga yg ditinggalkan bisa diberi kekuatan dan penghiburan.

#michaelputrarip
#hidupadalahkesempatan

Klik LINK untuk melihat kronologis kejadian.