Solusi Atasi Gear Shifter Kawasaki KLX 150 yang Rawan Patah, Pakai Punya Kakaknya Bisa Lebih Awet

MOTOR Plus-online.com - Bagi pengguna Kawasaki KLX 150 yang doyan trabasan atau main off-road, mungkin sudah pernah mengalami gear shifter alias operan gigi patah.

Gear shifter biasanya patah saat terbentur ketika trabasan.

Maklum, jalur trabasan atau off-road memang dipenuhi medan yang sadis dan batu-batu yang besar.

Makanya gear shifter Kawasaki KLX 150 jadi sering patah kalau diajak trabasan.

Baca Juga: Bali Heboh Sekeluarga Beli Yamaha NMAX dan Vespa Sprint Baru, Ternyata Pakai Uang Haram

Baca Juga: Maling Yamaha V-Ixion Mati Ditembak Polisi, Keluarga Pelaku Malah Tidak Terima

Apalagi kalau patah saat berada di jalur dan masih jauh dari garis finish kan repot juga.

"Pernah sekali kejadian waktu ikut adventure di Sukabumi motor terjatuh di sungai," bilang Albretus Wibowo owner Kawasaki KLX keluaran 2016.

"Pas motor diangkat enggak langsung dicek, ternyata operan gigi yang bagian ujungnya sudah patah," terang Bowo sapaannya.

"Akhirnya sepanjang sisa perjalanan pakai gigi 2 aja lumayan ribet," terangnya sambil tertawa.

Baca Juga: Gara-Gara Ini, Waktu Valentino Rossi di FP2 MotoGP Inggris Dibatalkan

Bowo juga memberikan solusi agar gear shifter motornya bisa lebih awet, yaitu menggunakan kepunyaan Kawasaki KLX 250.

"Sempat ganti pakai KLX 150 ori dan aftermarket masih patah juga, akhirnya ganti punya KLX 250," ungkap warga Sunter, Jakarta Utara ini.

Uje

Shifter KLX 250 di KLX 150 biar ga gampang patah

Menurutnya, gear shifter kepunyaan KLX 250 lebih aman saat diajak trabasan.

"Punya KLX 250 ujungnya bisa melipat kalau kita terjatuh, jadi lebih aman dan awet," tambahnya.

Baca Juga: Liku-liku Kontrak Jack Miller di MotoGP 2020, Ungkap Keterlibatan Lorenzo dan Lirik KTM

"Selain itu diameter lubang dan giginya juga sama, jadi bisa kalau saling tukar," ungkapnya.

Selain pemasangannya yang plug & play alias tinggal pasang, harga gear shifter KLX 250 juga enggak mahal bro.

"Kalau ori Kawasaki harganya sekitar Rp 250 ribu di dealer," tambah Bowo.

"Atau kalau mau yang lebih gaya banyak yang aftermarket seperti merek Zeta, tapi tentu lebih mahal bisa mencapai Rp 600 ribuan," tutupnya.