Motor Balapan Asia Digeber di Depan Kedubes Malaysia Karena Dianggap Miskin

Indra Fikri - Rabu, 4 September 2019 | 19:02 WIB
Tribunnews.com
Gara-gara Dihina Miskin, Driver Gojek Geber Kawasaki Ninja 250R di Depan Kedubes Malaysia

Baca Juga: Miris, Ditinggal Pesen GoFood, Motor Driver Ojol Raib, Motor Itu Andalan Cari Rezeki

Hinaan miskin jelas menyinggung driver Gojek dimana rata-rata pendapatannya bisa mencapai Rp 400 ribu per hari.

Pendapatan tersebut, dinilai para driver Gojek bukan nilai yang kecil.

Misalnya, Musli merupakan driver Gojek asal Depok, Jawa Barat, yang mengaku penghasilannya perhari mencapai Rp 400 ribu dari penghasilan Gojek selama delapan jam.

"Sehari Rp 400 ribu, dulu waktu karyawan saya dapat Rp 2,8 juta per bulan," ujar Musli.

Baca Juga: Bikin Haru, Driver Ojol Ikhlas Gak Dibayar Setelah Kawal Ambulans Dari Cilacap ke Purwokerto

Dalam aksi, para driver Gojeks membawa bendera Merah Putih dan kertas betuliskan bahwa driver Gojek bukan orang miskin.

Bahkan, mereka mengumpulkan uang koin yang ditaroh dalam plastik transpran untuk ongkos Shamsubahrin ke Indonesia. Uang tersebut diberikan melalui Kedubes Malaysia.

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, mulai membubarkan diri sekitar pukul 14.30 WIB. Selama aksi, driver Gojek menjalankannya secara tertib.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Protes Dihina Miskin, Driver Gojek Pakai Kawasaki Ninja 250 Saat Demo di Kedubes Malaysia 

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Niko Fiandri




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.