Kapolres Lumajang Murka, Kasus Begal yang Bunuh Pemotor Berbuntut Panjang, 1000 Personel Diterjunkan

Ahmad Ridho - Selasa, 24 September 2019 | 09:42 WIB
FB AKBP M Arsal Sahban
Polres Lumajang langsung menerjunkan 1000 personel untuk menggelar razia besar-besaran.

MOTOR Plus-online.com - Pemotor semakin was-was dengan kekejaman begal motor.

Seperti yang belum lama ini terjadi di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (21/9/2019) malam.

Korban pembegalan adalah pasangan suami istri dari Dusun Ampeldento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, Jember, Rismiyanto (37), dan Liyatus Solikah (30).

Akibat peristiwa itu, Rismiyanto meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Haryoto, Lumajang.

Baca Juga: Ekspor Skutik Yamaha NMAX Seken Laris Manis di Lebanon, Bisnis Sampingan Ketum YNCI

Dari informasi yang dihimpun, Rismiyanto dan istrinya berkendara memakai sepeda motor dari Surabaya menuju Jember.

Mereka melintasi Kecamatan Kedungjajang sekitar pukul 18.30 Wib.

Pasutri itu memilih melewati jalan desa itu karena jalan itu merupakan jalur alternatif dari Surabaya ke Lumajang melewati Lumajang.

Tetapi jalur alternatif itu terbilang sepi.

Baca Juga: Tampang Baru Yamaha NMAX Lebih Gagah, Full Variasi Puluhan Juta Rupiah

Setibanya di jalan desa tersebut, Pasutri itu dihentikan oleh dua orang tidak dikenal.

Kedua orang tidak dikenal itu mengacungkan celurit.

Keduanya kemudian merampas sepeda motor Honda Vario Nopol P-6148-KE yang dikendarai Pasutri tersebut.

Aksi pembegalan yang menewaskan warga itu langsung mendapat respon cepat dari jajaran Polres Lumajang, Jatim.

Baca Juga: Warga Berhamburan, Honda Supra Hancur Terlipat Dihantam Nisan Livina, Begini Kondisi Korbannya

Dikutip dari FB AKBP M. Arsal Sahban, Senin (23/9/2019) Polres Lumajang langsung menerjunkan 1000 personel untuk menggelar razia besar-besaran.

Kapolres AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengaku sangat marah dengan pembuhunan pemotor oleh begal.

Teror begal motor telah mengusik ketenangan warga dan menjadi resah saat beraktivitas.

“Saya perintahkan minimal 30-50 personil lakukan operasi di setiap polsek dengan melibatkan Polsek, SKD dan TNI. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai ada pencabutan” ujar Kapolres dengan tegas.

Baca Juga: Pemotor Tewas Seketika, Honda Tiger Terperangkap di Selokan Sempit, Korban Sempat Oleng

Operasi skala besar kali ini fokus untuk menyisir para pelaku begal yang berani muncul kembali di Lumajang.

Setelah lama padam, niat para pelaku begal kembali muncul dan mencoba melancarkan aksinya.

“Saya tetapkan saat ini darurat begal di Lumajang. Semua cara harus kita lakukan untuk menumpas begal. Sebagai langkah antisipatif, kami kerahkan tidak kurang dari 1000 personil untuk melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Lumajang. Kepala Bagian operasi Polres saya tunjuk sebagai penanggung jawab operasi dengan mengendalikan satuan Polsek-polsek dan satuan Tim Cobra polres Lumajang” ujar Arsal yang merupakan putra asli Makassar.

“Seperti perintah Kapolres, saya akan memimpin pasukan besar untuk menumpas begal. Tidak ada ampun untuk pelaku begal, karena Kapolres sangat geram saat mendengar begal kembali muncul ke permukaan. Setiap malam sampai tanggal yang tidak ditentukan akan terus dilakukan operasi skala besar untuk menumpas begal di seluruh wilayah Lumajang. Saya akan memaksimalkan amanat yang diberikan Kapolres kepada saya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Lumajang” tutup Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno Mardi.

Source : FB AKPB M. Arsal Sahban
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular