Gak Ada Ampun, Begal yang Bunuh Korbannya Berhasil Diringkus, Kapolres Lumajang Tabuh Genderang Perang

Ahmad Ridho - Jumat, 27 September 2019 | 13:46 WIB
FB Sahabat M.A.S
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, menyaksikan reka ulang pembegalan berujung pembunuhan.

MOTOR Plus-online.com - Begal motor belakangan semakin merajalela dan membuat warga ketakutan.

Beberapa waktu lalu, seorang pemotor asal Jember, Jawa Timur tewas dicelurit begal dan motornya dirampas.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengaku sangat geram dengan aksi pelaku begal.

Dikutip dari FB Sahabar M.A.S, Kapolres Lumajang langsung mengerahkan seluruh kekuatannya yakni Tim Cobra Polres Lumajang dan 1.000 personil Polri, TNI dan SKD (Satgas Keamanan Desa) untuk memburu seluruh pelaku begal di Lumajang.

Baca Juga: Setelah Ditilang Zaenal Abidin Dipukuli Hingga Tewas , Oknum 9 Polisi Jadi Tersangka

Upayah ini Berhasil mengungkap pelaku begal dan curanmor yang telah melakukan aksi di 20 TKP berbeda.

Salah satu aksi begalnya dilakukan di Desa Merakan Kecamatan Padang terhadap korban berinisial "S" (42th) warga Desa Merakan.

Tersangka atas nama Muhammad Al Mat Knik (31) berhasil ditangkap dan diamankan saat berada dirumahnya di Desa Jenggrong Kec Ranuyoso Kab Lumajang pada Rabu (25/09/2019).

Aksi begal yang dilakukan pelaku di Kecamatan Kunir dengan cara memepet kendaraan korban berinisial S dan langsung merampas kunci yang masih menancap di Motor.

Source : FB Sahabat M.A.S
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.