Cegah Pemagaran Area MotoGP, Kepala Dusun Ditetapkan Sebagai Tersangka

Galih Setiadi - Minggu, 6 Oktober 2019 | 11:50 WIB
kompas.com
Lokasi yang akan dijadikan area MotoGP berada di kawasan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Bara

MOTOR Plus-online.com - Salah satu tersangka aksi pemagaran area sirkuit MotoGP yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat merupakan seorang Kepala Dusun Ujung Lauk.

Penetapan Abdul Mutalib dilakukan setelah selesai penelusuran pada Minggu (6/10/2019).

Kepala Dusun Ujung Lauk itu menyebutkan, dia kaget mendengar dirinya sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Saya kaget mendengar kabar itu (penetapan tersangka), padahal posisi saya waktu itu sebagai kepala dusun yang mencoba menengahi persoalan warga dan pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation)," ungkap Abdul.

Baca Juga: Setelah Ditilang Zaenal Abidin Dipukuli Hingga Tewas , Oknum 9 Polisi Jadi Tersangka

Abdul menyebutkan, pada saat dilakukan pemagaran oleh warga, dirinya sedang menghadiri acara perkawinan adat Sasak.

"Saat itu kan, saya sudah telat datang karena sedang menghadiri upacara perkawinan adat, dan saya waktu itu mencoba melerai," ungkap Abdul.

Pihak ITDC sebagai pengelola menilai bahwa masyarakat telah melakukan penghentian secara sepihak.

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary ITDC Miranti N Rendranti menyampaikan beberapa poin mengenai tindakan warga tersebut.

Baca Juga: Insiden Tendangan Kungfu Polisi Makin Panjang, Pengendara Yamaha RX King Bisa Jadi Tersangka

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.