Slang Radiator Motor Aftermarket Banyak Dijual Meteran dan Harganya Murah, Aman Gak Sih?

MOTOR Plus-online.com - Salah satu komponen penting di motor adalah slang radiator.

Pemotor disarankan pabrikan menggunakan komponen atau spare part asli untuk menjaga keamanan.

Karena kualitas komponen atau spare part asli sudah teruji dan memiliki kualitas yang baik.

Belakangan banyak ditawarkan komponen atau spare part aftermarket dengan harga yang relatif terjangkau.

Baca Juga: Bikin Geger Para Pemilik Yamaha NMAX Mengaku Pajaknya di Atas Rp 600 ribu

Namun pastinya belum diketahui kualitas dan ketahanan dari komponen atau spare part aftermarket tersebut.

Salah satu komponen yang banyak ditawarkan adalah slang motor.

Di toko jual beli online, selain pilihan warnanya banyak dan harganya mura, selang radiator motor dijual meteran.

Saat ini banyak slang radiator motor aftermarket KW alias palsu.

Baca Juga: Mekanik Bengkel Umum Bilang Pertalite Lebih Bagus dari Pertamax? Ini Kata Ahlinya

Yang selang tersebut mengambil merek terkenal dan dijual secara bebas.

Dan yang uniknya, slang radiator motor aftermarket ini dijual secara meteran.

Atau kita bisa memotong sendiri dengan menyesuaikan ukuran slang radiator motor, yang akan kita digunakan.
Namun disarankan, jangan pernah tergiur dengan slang radiator meteran yang banyak dijual ini.

Baca Juga: Lho, Honda BeAT Street di Malaysia Bentuknya Beda, Segini Harganya

Disampaikan oleh Hilarius Eduard mekanik dari Jaya Motor.

"Karena yang ada nanti malah jebol slangnya. Sebab slang KW ini tidak tahan panas," bilang Hilarius Eduard.

Lazada

Slang radiator aftermarket.

"Slang radiator yang meteran ini tidak jelas bahannya, malah mirip slang air biasa," tambah Edu sapaan akrabnya.

"Air radiator ketika mesin bekerja itu kan suhunya meningkat," lanjutnya.

Baca Juga: Nah Lho, Polisi Boleh Bersembunyi Saat Menilang Motor? Begini Penjelasannya

"Kalau slang tidak kuat alhasil jadi bocor dan air radiator kering," terangnya lagi.

"Misal air radiator nanti kering maka efeknya bisa ke mesin jebol karena tidak ada pendinginan," wanti Edu yang buka di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

"Apalagi untuk mesin-mesin bore up, makanya disarankan untuk tetap pakai slang radiator standar," bilangnya lagi.

"Kadang kan orang hanya beli untuk gaya, tapi malah bisa bikin bahaya," tutup Edu.

Baca Juga: Wuih, Kymco Luncurkan Motor Baru Minggu Depan, Pakai Mesin Listrik?

Bayangkan, saat mesin bekerja suhu air radiator bisa di atas 80 derajat celcius.

Sangat berbahaya jika slang sampai pecah dan mengenai anggota badan pengendara.