Mereka pun dikejar massa yang tampak sangat marah.
"Pukul saja, pukul," ucap Ridwan, menirukan suara massa yang marah, Sabtu (9/11/2019).
Kepada TribunJakarta.com, Ridwan menyebut, langsung membantu mengamankan dua mata elang ini dan dibantu dua orang temannya.
Sebab, Ridwan dan kedua temannya ini bekerja sebagai sekuriti RSIA Tambak.
Mereka langsung menutup pagar besi yang berada di tempat parkir motor RSIA Tambak.
Baca Juga: Debt Collector Diamuk Massa Dan Ditembak Polisi, Ada Yang Luka-luka Sampai Meninggal Dunia
"Itu dua matel (mata elang) tadi sempat ketakutan. Mukanya merah, panik. Jongkok di pojokkan tempat parkir motor, langsung dimankan sama teman-teman. Pagarnya langsung saya tutup," kata Ridwan
Setelah diamankan, rupanya massa semakin marah. Mereka meminta kepada sekuriti itu guna membawa mata elang keluar.
"Keluar, bawa ke sini. Pukuli saja," ucap Ridwan menirukan suara teriakan massa.
Singkat cerita, Ridwan pun menghubungi pihak kepolisian guna meminta bantuan agar segera mengamankan mata elang tersebut.
Source | : | Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR