Mantap, Komunitas Motor Skills Jakarta Ajak Pemotor Untuk Fokus Berkendara Tanpa HP

MOTOR Plus-online.com - Hp atau Handphone kerap menjadi penyebab kecelakaan, maka dari itu komunitas motor Skills Jakarta ajak pemotor untuk fokus berkendara tanpa Hp.

Kebiasaan itu, kata dia, membuat konsentrasi untuk memperhatikan jalan menjadi berkurang.

Misalnya, berkendara sambil menelepon.

Hal itu jadi salah satu pemicu kecelakaan yang banyak didominasi kaum milenial.

Baca Juga: Waspada, Ada Begal Incar Handphone Yang Menempel di Motor Ojek Online

Baca Juga: Awas Jangan Main Handphone Di Jalan Jadi Incaran Jambret Pakai Motor

Berdasarkan hal tersebut, Skills Jakarta yang mengikuti kegiatan Safety Campaign Award 2019 melakukan survey terhadap 15 pedagang kantin Beritasatu Plaza yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 24 September-8 Oktober 2019.

Selama 15 hari tersebut, Skills Jakarta melakukan survey pada rentang waktu pukul 16.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Skills Jakarta melakukan survey dengan melakukan kuesioner, wawancara dan mengambil bukti foto salah satu responden yang menggunakan telepon seluler saat berkendara.

Baca Juga: Jangan Ditiru, Video Pemotor Riding Sambil Tiduran dan Main HP, Bisa Belok Tanpa Pegang Setang

Berdasarkan hasil survey terhadap 15 responden, sebanyak 53,3% memakai telepon seluler saat mengendarai sepeda motor.

Kemudian, para responden memiliki alasan masing masing mengapa mereka memakai telepon seluler saat berkendara.

Sebanyak 53,3% memiliki alasan membaca arah petunjuk peta (Maps).

Lalu,sebanyak 40% memiliki alasan melakukan komunikasi via whatsapp dengan keluarga atau teman.

Baca Juga: Berkat Video Viral, Jambret HP Naik Honda Scoopy di Pematangsiantar Terciduk

Dan, sebanyak 6,6% memiliki alasan tidak peduli keselamatan.

Bahkan, sebanyak 92% responden tidak mengetahui undang-undang yang mengatur soal larangan menggunakan telepon seluler saat berkendara, yaitu UU Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 106 Ayat 1.

Berdasarkan data itu, Skills Jakarta menemukan permasalahan yang terjadi di lingkungan kantin Beritasatu Plaza.

Langkah selanjutnya, Skills Jakarta akan melakukan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Fokus Berkendara Tanpa HP bagi Pedagang Kantin Beritasatu Plaza.

Baca Juga: Sempat Viral SPBU Kebakaran Karena Sinya HP, Ini Hasil Investigasi Pertamina

Dalam acara itu, Bang Aan Ghandi, lead instructure GDDC, tampil sebagai pembicara, mengatakan, keselamatan harus menjadi kebutuhan.

Denny Triyoko, ketua panitia SCA, menjelaskan, SKILLS Jakarta terus bergerak untuk menyebarkan pesan-pesan keselamatan jalan.

"Saat ini, kami fokus terhadap komunitas pedagang kantin di Beritasatu Plaza. Kami ingin menjelaskan betapa bahayanya menggunakan HP saat berkendara," tambah Denny.