Bikin Jantung Mau Copot, Maling Tim MotoGP Malaysia 2019 Ternyata Sindikat, Kerugian Tembus Rp 252 Juta

Reyhan Firdaus - Minggu, 15 Desember 2019 | 13:38 WIB
bharian.com.my
Barang bukti yang berhasil disita kepolisian Malaysia berupa spare part motor dan apparel balap.

MOTOR Plus-online.com - Kasus pencurian yang dialami 6 tim Moto3 di MotoGP Malaysia 2019, bikin geger dunia.

Untungnya, Kepolisian Malaysia berhasil membekuk para pencuri terkutuk ini.

Barang-barang berharga terutama aksesoris balap, juga berhasil diangkut sebagai barang bukti.

Dan saat diumumkan total kerugiannya, banyak netizen kaget akibat mahalnya barang-barang tersebut.

Baca Juga: Sirkuit Sepang Sempat Geger, Maling Spare Part Tim Balap di MotoGP Malaysia 2019 Akhirnya Diringkus Polisi

Baca Juga: Pantas Disikat Maling, Segini Harga Suspensi Moto3 yang Hilang di MotoGP Malaysia 2019

Saat diumumkan Kepolisian Malaysia, barang-barang berupa 42 komponen dan aksesoris balap itu senilai 75 Ringgit atau setara Rp 252.213.000.

Polisi Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Asisten Komisaris Zilkifli Adamsah mengatakan, penangkapan dilakukan berkat investigasi setelah terjadi insiden pencurian di Sepang.

Investigasi berawal dari munculnya tersangka yang memiliki bengkel di dekat lokasi kejadian.

Akhirnya dilakukan serangkaian penyelidikan, mulai dari 3 November sampai 12 Desember.

"Kami berhasil menangkap enam pemuda setempat, serta menyita spare part motor dan apparel balap," sebut Zilkifli dilansir MOTOR Plus-Online dari BHarian.com.my.

"Barang yang berhasil kami sita, yakni empat tas, 26 variasi rem, tujuh span, tiga rods, dua buah grip, dua set pemanas ban, dua buah jaket balap, 14 sekrup, dan 6 botol oli," tunjuk Zilkifli.

Yang bikin geger, tersangka rupanya menjual barang yang ia curi untuk motor pelanggannya.

Zulkifli mengatakan, spare part dan apparel itu dijual lebih murah daripada harga aslinya.

Baca Juga: Canggih, Pengaman Helm Ini Terbuat dari Baja dan Pakai Fingerprint, Maling Dijamin Nyerah!

bharian.com.my
Kepolisia Malaysia berhasil menangkap pencuri di MotoGP Malaysia 2019

Sebagai contoh, kaliper Brembo monoblok hanya dijual 600 Ringgit atau Rp 2 juta.

Padahal harga baru kaliper ini bisa tembus 1.000 Ringgit, setara Rp 3,3 juta.

"Komponen yang mahal karena dibuat dari luar negeri, makanya mereka mencuri spare part motor tersebut," jelas Zilkifli.

Dia mengatakan ada enam tersangka yang terjaring sindikat narkoba dan memiliki catatan kriminal sebagai pencuri motor.

Baca Juga: Canggih, Berkat Fitur Ini Skutik Honda Gagal Dibawa Kabur Maling Motor

"Diantara tersangka yang ditangkap, ada juga yang bekerja Part-time pada saat gelaran MotoGP Sepang,"

Terhitung ada enam tim, yang mengalami musibah kemalingan ini.

Tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).

Waduh, moga-moga kasus serupa tidak terjadi lagi!

Source : Bharian.com.my
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular