Biaya Servis Motor yang Terendam Banjir Bisa Buat DP Yamaha NMAX, Waspada Kasus Water Hammer

Ahmad Ridho - Rabu, 18 Desember 2019 | 15:47 WIB
Istimewa
Akibat hujan deras, motor matic terendam banjir di Senayan, beberapa hari lalu.

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari lalu ramai foto-foto motor terendam banjir di daerah Senayan, Jakarta.

Nampak beberapa motor terendam banjir dadakan akibat hujan lebat melewati posisi jok.

Pemilik motor pastinya pusing memikirkan biaya servis akibat kejadian tersebut.

Motor yang terendam air hujan akan menimbulkan kerusakan dan harus segera dibongkar.

Baca Juga: Banjir Bikin Was-was Pemotor, Video Simulasi Motor Direndam Selama Tiga Hari, Komponen Apa Saja yang Rusak?

Baca Juga: Viral Kakak Beradik Sukses Ciptakan Motor Amfibi, Lewati Jalanan Banjir Tanpa Masalah, Ini Rahasianya

Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor menyebutkan pengendara meski tahu letak komponen-komponen vital motornya.

Misalnya, filter udara motor yang dikendarai.

“Berapa perkiraan tingginya, jika kedalaman air lebih tinggi dari letak komponen itu, sebaiknya jangan menerjang banjir,” jelasnya.

Tanto Aridewo, Koordinator Aftersales Service Yamaha Direct Distribution System, Jakarta menambahkan untuk genangan yang tidak terlalu tinggi misalkan sekitar 30-40 cm saja, kemungkinan air bercampur oli sangat besar.

Baca Juga: Jangan Sampai Celaka, Bagaimana Memilih Kembangan Ban yang Pas Dipasang di Motor Saat Musim Hujan?

“Gelombang air yang ditimbulkan dari gerakan berkendara bisa lebih tinggi dari ketinggian air sebenarnya,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi paling ringan dari dampak banjir pada mesin, membuat pemilik harus menservis.

Makanya, perhitungkan biaya servis setelah motor kena banjir.

“Penggantian berkisar pada busi dan filter udara, plus biaya servis,” jelasnya.

Baca Juga: Street Manners: Jangan Sampai Kehilangan Nyawa, Hindari Pakai Jas Hujan Ponco Saat Naik Motor

Untuk servis sedang, tidak beda jauh dengan servis ringan.

“Hanya nambah oli saja, cuma kalau untuk motor matik agak sedikit mahal.

Karena harus mengganti bagian daleman CVT.

Makanya, untuk pemilik motor berpenggerak otomatis hindari saja lah kalau ada genangan yang cukup tinggi,” bilang Tanto.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Awas Pemotor Harus Waspada Efek Aquaplaning

Nah, yang repot biaya servis setelah motor kena banjir jadi harus turun mesin karena piston pecah atau connecting rod bengkok.

“Ini harus belah mesin. Biayanya mencapai jutaan,” sebut Tanto.

Baik Tanto maupun Wedijanto menyarankan pengendara yang memang terpaksa harus melewati jalur banjir, sebaiknya mematikan motor.

“Dorong saja. Jangan dinyalakan. Ini jauh lebih aman,” sebut Tanto.

Baca Juga: Hujan di Jakarta Bikin Motor Tenggelam, Ini Kumpulan Foto dan Videonya

Sebab, kita tidak bisa mengetahui apakah air telah nyelinap ke dalam ruang mesin atau tidak.

Jika telah masuk dan terjadi water hammer dampaknya bakal parah.

Wah mahal juga nih biaya servis motor yang terendam banjir, lebih baik cegah dan hindari.

Uang untuk biaya servis lebih baik dipakai untuk DP Yamaha NMAX terbaru, setuju bro...

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular