MOTOR Plus-online.com - Tukang parkir minimarket sejatinya menjaga kendaraan yang parkir.
Biasanya, tukang parkir memberikan setoran atau jatah bulanan, baik ke atasannya atau pemilik minimarket.
Tapi, kalau setoran tukang parkir kurang malah bisa jadi petaka buatnya.
Seperti nasib tukang parkir yang satu ini.
Baca Juga: Jangan Sok Jagoan, Tukang Parkir Bisa Dipolisikan Jika Dianggap Mengganggu, Ini Contohnya
Baca Juga: Mulai Jarang Tukang Parkir Minimarket di Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya
Seorang tukang parkir minimarket di Jalan Raya Sektor 1.1 BSD, Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan kritis setelah dikeroyok sesama tukang parkir.
Pelaku pengeroyokan tukang parkir berinisial W dan DS digelandang ke Polsek Serpong pada Kamis (16/1/2020).
Korban bernama Agus mengalami pendarahan di bagian kepala.
Lalu, bagaimana motif pengeroyokan tukang parkir itu?
Baca Juga: Modalnya Cuma Priwitan, Tukang Parkir Minimarket Sehari Bisa Raup Rp 700 Ribu, Ini Fakta Sebenarnya
Pengeroyokan tukang parkir minimarket ini dibenarkan oleh Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto.
"Jadi motifnya ekonomi rebutan lapak lahan dan retribusi uang koordinasi antara korban dan kedua pelaku," kata Luckyto.
Sangat sederhana, penyebab tukang parkir dikeroyok sampai kritis itu karena jatah bulanan.
Pelaku pengeroyokan tukang parkir memukul korban dengan batu dan bangku plastik yang ada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Video Awal Penyebab Keributan Driver Ojol Vs Tukang Parkir, Dikeroyok Saat Mau Parkir Motor
Anggota Polsek Serpong yang mendapatkan laporan keributan dari warga setempat langsung menuju lokasi kejadian.
Setelah memerika beberapa saksi, polisi menangkap kedua pelaku yang tak jauh dari tempat kejadian.
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban menjanjikan setoran setiap bulan.
"Sebenarnya tidak banyak, retribusi hanya Rp 30.000 per bulan. Itu dari pengakuan pelakunya," ujar Luckyto.
Baca Juga: Mencekam! Video Bentrokan Antara Ratusan Driver Ojol dengan Tukang Parkir, Warga Histeris Ketakutan
Akibat dikeroyok, tukang parkir bernama Agus itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan.
Dari keterangan polisi, kondisi korban masih kritis karena luka serius di bagian kepala.
Lantaran korban dipukul dengan batu besar dan bangku plastik.
"Untuk kondisi korban sampai saat ini masih kritis karena memang luka yang cukup parah di bagian kepalanya," ucapnya.
Sementara itu, pelaku pengeroyokan tukang parkir minimarket itu terancam 5 tahun penjara.
Sesuai dengan isi Pasal 170 KUHP.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR