Enggak Punya Waktu? Penyedia Jasa Pengambilan Tilang Banyak Beredar di Kejaksaan Negeri Jakbar, Tarifnya Murah

MOTOR Plus-online.com - Penyedia Jasa atau calo terkadang memang sangat membantu dalam menyelesaikan proses yang panjang.

Salah satunya adalah membantu proses pengambilan SIM atau STNK di Kejaksaan Negeri.

Namun sebagian enggan memakai jasa calo karena takut harga yang harus dikeluarkan sangat mahal.

Tapi sekarang tidak perlu takut, karena menurut informasi yang didapat Motorplus-online.com dari salah satu calo di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yang namanya tidak mau disebutkan, tarif pengambilan SIM atau STNK tergolong murah.

Baca Juga: Keren Banget, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Kasih Pelayanan Prioritas Pengambilan Tilang

Baca Juga: Banyak yang Bingung, Ternyata Begini Proses Tilang Elektronik Berbasis ETLE Polda Metro Jaya

Pemakai jasa dan calo bisa bernegosiasi terlebih dahulu untuk menentukan harga.

"Kami sebenarnya bisa kok nego. Kami tanya orang yang ditilang punya berapa duit untuk kami bantu," Katanya.

Ia pun menyebutkan biasanya tarif yang tetapkan biasanya kisaran Rp 35.000 - Rp 50.000 tergantung negosiasi.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan biayanya bisa diatas harga tersebut jika tidak lihai dalam bernegosisasi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pede E-Tilang Diberlakukan Untuk Motor, Kameranya Canggih

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Jakbar Gandeng PT Pos Indonesia, SIM dan STNK yang Ditilang Langsung Dikirim ke Rumah

Sarannya, Pelanggar lebih baik mengetahui terlebih dahulu jumlah denda yang harus dibayar.

"Bisa kasih kami uang lebih nanti kami kembalikan atau bisa cek di portal kejaksaan," katanya.

Salah satu pelanggar bernama Budi menyebutkan kehadiran calo cukup membantu untuk orang-orang yang kurang paham prosedur pengambilan

"Ini cukup membantu jika seperti saya yang tidak ada banyak waktu untuk mengantri," kata Budi.

Baca Juga: Tenang Bro, Bagi yang Keberatan Ditilang Polisi Bisa Tempuh Jalur Ini

"Ini juga termasuk tidak mahal kok tergantung kita bisa menawarnya saja," sambungnya.