Geger Penyebaran Virus Corona, MotoGP Thailand 2020 Terancam Batal

MOTOR Plus-Online.com - Geger penyebaran virus Corona di daratan Asia, MotoGP Thailand 2020 akan dibatalkan.

Thailand akan menjadi negara kedua di MotoGP 2020, yang akan diadakan pada 22 Maret di Chang International Circuit, Buriram.

Mencatat rekor jumlah penonton terbanyak di MotoGP 2019, gelaran ini terancam batal karena kasus virus Corona.

Lokasi yang berdekatan dengan China, membuat Dorna selaku pihak penyelenggara belum membuat kepastian mengenai ronde tersebut.

Baca Juga: Video Detik-detik Pembalap Kecelakaan di Sirkuit MotoGP Thailand dan Meninggal

Baca Juga: Ajib Nih, Ada 2 Pembalap Indonesia Ikut Ramaikan Kelas UB150 Final ARRC 2019 di Thailand

Sementara, untuk MotoGP Qatar yang menjadi seri perdana MotoGP 2020, tetap diadakan 8 Maret mendatang.

"Kami akan berangkat ke Qatar dengan aman dan sesuai jadwal," ungkap Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport selaku promotor MotoGP, dikutip dari GPOne.com.

"Sebab mereka (pihak penyelenggara) menjamin jika itu tidak akan berbahaya," sambungnya.

Letak Qatar yang lumayan jauh dari China bisa dibilang lebih aman, sehingga kemungkinan penyebaran virus Corona menjadi lebih sedikit.

Baca Juga: Kibarkan Merah Putih, Gelar Juara Thailand Talent Cup Menanti

"Tetapi untuk Thailand yang lebih dekat dengan wabah," ungkap Ezpeleta.

"kami bertanya ke Pemerintah (Thailand) tentang informasi dan kami menunggu jawabannya," lanjutnya.

Menurut Ezpeleta, keputusan untuk menggelar MotoGP Thailand menjadi tergantung dari jawaban yang diberikan oleh Pemerintah Thailand.

"Keamanan selalu menjadi hal penting untuk kami," kata Ezpeleta.

Baca Juga: Lelah Naik Motor 1000 cc Di MotoGP Thailand 2019, Alex Rins Naiki Motor 125 cc di Sirkuit Berbukit Ini

"Jika kami tidak bisa melakukannya di bulan Maret, maka kami akan mencari jadwal lainnya," jelasnya.

Namun menurutnya, Dorna akan tetap menunggu kepastian kabar dari Pemerintah Thailand untuk gelaran MotoGP Thailand.

"Kami menunggu kabar dalam beberapa hari kedepan, sebelum menuju Qatar," sambungnya.