Debt Collector Todongkan Pistol ke Penunggak Kreditan Bikin Warga Ketakutan, Motor Korban Nyaris Dirampas

Aong,Ahmad Ridho - Selasa, 25 Februari 2020 | 11:30 WIB
Tribuntimur.com
Ilustrasi. Debt Collector berkelahi dengan nasabah di Jl. Hertasning Baru, Makassar, Minggu (9/10/17) lalu.

MOTOR Plus-online.com - Kekerasan dan pemaksaan debt collector terhadap penunggak kredit motor masih berlangsung.

Dikutip dari Tribunnews.com, kasus kekerasan oleh debt collector terjadi kembali di Palembang, Sumatera Selatan.

Lantaran menunggak kredit motor, warga di Palembang ditodong senjata api oleh oknum debt collector.

Kasusnya berbuntut panjang hinga sampai ke kantor polisi.

Baca Juga: Debt Collector Narik Motormu? Ini Syarat Jika Ingin Motor Balik Lagi

Baca Juga: Debt Collector Diperbolehkan Narik Motor Penunggak Cicilan, Ketua APPI Bongkar 2 Syaratnya

Enggak terima diancam mengunakan Senjata api (Senpi), Yuliansyah (27) ditemani Penasehat Hukumnya, M. Aminuddin melaporkan oknum debt collector, AYP ke Polrestabes Palembang, Minggu (23/2/2020).

Menurut Yuliansyah dirinya diancam debt collector menggunakan senjata api, ketika melintas di halaman parkir Puskesmas Sosial, Jalan Sanusi Lorong Mekar 1 Kecamatan Sukarami pada Jumat (21/02) pukul 11.15 WIB.

Di SPKT Polrestabes Palembang, M. Aminuddin menjelaskan, memang kliennya (korban-red) menunggak pembayaran angsuran motor selama dua bulan.

Ketika melintasi lokasi, pelaku bersama temannya menghampiri korban.

Penulis : Aong
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.