Catat, Ini 6 Tanda Kondisi Komstir Motor Bermasalah, yang Terakhir Bisa Bikin Celaka

Ahmad Ridho - Rabu, 8 April 2020 | 18:15 WIB
Gridoto
Pengecekan komstir bermasalah atau normal.

MOTOR Plus-online.com -   Agar kondisi motor tetap prima, harus rutin di servis dan ganti komponen jika sudah aus atau rusak.

Servis berkala dilakukan untuk kenyamanan saat naik motor dan menghindari hal yang tidak diinginkan.

Nah kalau saat jalan lurus atau bermanuver ada yang berasa kurang nyaman pada setang, segera periksa bagian komstir.

Pengendara motor kadang suka keliru menganalisa kerusakan komstir pada ban depan.

Baca Juga: Tinggal Telepon, Servis Motor Honda Siap Panggil Mekanik ke Rumah, Ini Kontak Resmi dari Honda

Baca Juga: Gak Perlu Khawatir Virus Corona, Servis Motor Yamaha Bisa Panggil Teknisi ke Rumah, Begini Caranya

Komstir bermasalah sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak awal.

Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center Rangga Noviar, menjelaskan, ada beberapa ciri yang bisa dikenali sebagai tanda komstir sudah harus dalam perawatan.

"Kalau motor yang sering dipakai paling mudah untuk dikenali, cukup dengan merasakan apakah ada gejala yang aneh pada setang.

Contohnya, tiba-tiba kemudi terasa berat, atau bergetar saat di kecepatan tinggi," ucap Rangga  beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pabrik Motor Suzuki Berhenti Sementara Imbas Virus Corona, Bagaimana dengan Layanan Servis dan Pembelian Spare Part?

Di bawah ini 6 ciri komstir bermasalah :

1. Setang enggak stabil

Setang yang kurang stabil biasanya menjadi tanda awal adanya kerusakan pada  bagian komstir.

Biasanya saat diajak berbelok setang akan sedikit melawan, artinya susah untuk dikendalikan.

2. Berat

Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver.

Baca Juga: Kurangi Risiko Kena Virus Corona, Bengkel Resmi Kawasaki Ini Siap Servis Motor di Rumah Konsumen

Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.

3. Suara

Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.

4. Setang goyang atau oblak

Rusaknya komstir membuat keausan pada gotri atau pelor bearing.

Baca Juga: Benarkah Motor Baru Diluncurkan Sudah Bisa Diservis? Simak Videonya


Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.

Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.

5. Getar

Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan diputaran tinggi.

Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.

Baca Juga: Mulai Rp 70 Ribuan, Shockbreaker Motor Rusak Dan Amblas Bisa Diservis di Bengkel Ini

6. Rem blong

Rusaknya komstir membuat adanya gap atau jarak saat akan menggunakan rem depan.

Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.

Bila sudah menemui gejala tersebut, pastikan untuk langsung mengecek kondisi komstir di bengkel terdekat.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular