MOTOR Plus-Online.com - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi mengaku kangen bersaing dengan rival beratnya Valentino Rossi.
Awal mula persaingan Max Biaggi dan Valentino Rossi dimulai saat balapan kelas utama 500 cc pada 2000.
Saat itu, Rossi menjadi pembalap debut bersama Honda di kelas utama, sementara pembalap berjuluk Biaggi sudah menjalani musim ketiga.
Pembalap dengan julukan The Doctor tampil melesat setelah sukses menjalani musim perdananya.
Baca Juga: Sempat Geger Mau Balap MotoGP Lagi, Max Biaggi Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Tegaskan Hal Ini
Hasilnya, lima gelar juara dunia (1 500cc dan 4 MotoGP) disikat Rossi dari 2001 sampai 2005.
Setelah gagal menjadi juara dunia balap kelas utama, Biaggi kemudian memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia balap selanjutnya.
Setelah 15 tahun, Max Biaggi ternyata kangen bersaing dengan musuh bebuyutannya, Valentino Rossi.
Baca Juga: Belum Jelas Masa Depan Karier Valentino Rossi, Rivalnya Marc Marquez dan Max Biaggi Kasih Saran
"Saya kangen saat-saat itu, tahun-tahun itu, baik dan buruknya," ungkap Max Biaggi dikutip dari as.com.
"Di waktu yang bersamaan, balapan pun menegangkan," sambungnya,
"Tetapi selama bertahun-tahun, saya benar-benar mengerti bahwa meskipun menegangkan, itu adalah hadiah," lanjutnya.
"Karena bersama dengan Rossi, kami memberi orang persaingan hebat baik di dalam maupun di luar trek," tambahnya.
Baca Juga: Ini Alasan, Max Biaggi Dukung MotoGP dan WSBK Indonesia 2021
Biaggi tidak merasakan dendam terhadap Valentino Rossi, namun malah merasakan timbal balik dari persaingan keduanya.
"Saya menghormatinya dan saya pikir dia berpikiran sama, beberapa tahun belakangan saya merindukan saat-saat itu, dan saya ingin kembali," ungkap Biaggi.
"Apa yang saya lakukan, dari sudut pandang olahraga, adalah baik, fantastis, dan saya tidak bisa meminta lebih banyak, itu adalah mimpi," sambungnya.
"Saya mencapai apa yang saya harapkan, menjadi nomor satu dalam kategori yang saya mulai, 250 cc," lanjutnya.
Baca Juga: Kemenangan Ducati di MotoGP Qatar 2019 Digugat, Max Biaggi Sampai Garuk-garuk Kepala
"Lalu saya naik ke 500cc dan kemudian era baru MotoGP, dan kemudian Superbikes," tambahnya.
"Saya balap dalam banyak kategori dan meskipun saya memiliki banyak kesulitan saya cukup puas dan saya masih merasa saya tidak punya masalah besar, tidak punya banyak cedera, jadi saya sangat senang," tutup Biaggi.
Max Biaggi sempat menggegerkan jagad balap dunia awal Januari lalu.
Pasalnya sempat beredar kabar bahwa dirinya ingin kembali membalap untuk tim Aprilia.
Baca Juga: Wuih! Ternyata Max Biaggi Diam-diam Jagokan Murid Valentino Rossi
Max Biaggi sempat disebut-sebut sebagai satu dari tiga pembalap untuk menggantikan Andrea Iannone yang tengah dihukum FIM.
Kendati terus diisukan bakal kembali ke ajang MotoGP dengan Aprilia, Max Biaggi secara tegas mengatakan bahwa rumor itu tidak akan menjadi kenyataan.
| Source | : | as.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR