Catat Bro, Mulai Hari Senin Pengendara Motor Yang Melanggar PSBB Akan Ditindak

Indra GT - Minggu, 12 April 2020 | 18:10 WIB
Kompas.com
Ilustrasi pemeriksaan PSBB

MOTOR Plus-online.com - Hari Senin (13/04) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menindak para pengendara motor yang melanggar PSBB.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sudah dimulai sejak tangga 10 hingga 23 April 2020.

Sudah 3 hari hingga hari Minggu PSBB di Jakarta berjalan dan Dirlantas Polda Metro hanya memberi teguran dan sosialisasi bagi pelanggar PSBB.

Untuk lebih disiplinnya masyarakat di wilayah PSBB ini maka peraturan akan dilakukan lebih tegas.

Baca Juga: Info Penting Buat Bikers, Giliran Depok Berlakukan PSBB Mulai Hari ini, Polisi: Putar Balik Kendaraan Kalau Gak Ada Kepentingan

Baca Juga: Pemotor Harus Tahu, Resmi PSBB Akan Berlaku di Bodebek, Aturan Berboncengan Diperluas

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, penindakan awal adalah mewajibkan para pelanggar untuk mengisi sebuah blanko yang berisi pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Menurut Sambodo, polisi telah menyosialisasikan aturan PSBB kepada para pengendara kendaraan bermotor sejak hari pertama penerapan PSBB pada Jumat (10/4/2020).

"Kita akan berikan semacam blanko teguran bagi masyarakat yang melanggar PSBB. Kita minta turun dari kendaraannya, kita minta mengisi blanko. kemudian mereka membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Sambodo kepada wartawan, Minggu (12/4/2020).

Sambodo melanjutkan, proses pengisian blanko itu akan didokumentasikan sebagai arsip data pihak Kepolisian.

Baca Juga: Baru Sehari Diberlakukan PSBB di Jakarta , Polisi : Hampir 50 Persen Masyarakat Melanggar

Polisi tak segan memberikan sanksi yang lebih tegas kepada pengendara melanggar aturan PSBB untuk kedua kali.

"Ketika mereka tertangkap lagi untuk kedua kalinya akan kita berikan tindakan yang lebih tegas," ungkap Sambodo.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan status PSBB di Jakarta mulai Jumat (10/4/2020) selama 14 hari atau sampai 23 April 2020.

Warga Jakarta diminta mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Nah Lo! Ancaman Denda Ratusan Juta dan Masuk Bui Buat Pelanggar PSBB Ternyata Keliru, Ini Alasannya

Sebab, belum ada tanda-tanda perlambatan penularan Covid-19, baik di level Jakarta maupun skala nasional.

Aturan PSBB diterbitkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam Pergub tersebut, pengendara kendaraan roda empat dan roda dua tetap diperbolehkan beroperasi dengan memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan, yakni digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan/atau aktivitas lain yang diperbolehkan selama PSBB, melakukan disinfkesi kendaraan dan atribut setelah selesi digunakan.

Syarat lainnya adalah menggunakan masker dan mengenakan sarung tangan bagi pengendara motor, membatasi jumlah orang maksimal 50 persen dari kapasitas kendaraan roda empat, dan tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan di atas normal atau sakit.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Jaya 2020 Tetap Dilaksanakan Dirlantas Polda Metro Jaya, Lebih Mengedepankan Sosialisasi PSBB

Bagi para pelanggar aturan PSBB dijerat Pasal 93 Jo Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan dengan ancaman pidana penjara selama satu tahun dan denda Rp 100 juta.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Senin 13 April, Pengendara yang Langgar Aturan PSBB Akan Ditindak", 

Source : Kompas.com
Penulis : Indra GT
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.