Modifikasi Motor Matic Langka Honda Dio ZX, Knalpotnya Bikin Pangling

MOTOR Plus-online.com - Nama Honda Dio jarang terdengar oleh bikers di Indonesia.

Namun di luar negeri seperti Jepang dan India, Honda Dio merupakan skutik super laris, mirip Honda BeAT di Indonesia.

Populasi Honda Dio di Indonesia yang jelas langka, karena motor ini tidak dimasukan oleh PT Astra Honda Motor.

Namun ada segelintir penggemar Honda Dio, merestorasi dan memodifikasi motor matic ini di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Cemas, Surat Tilang Buat Pelanggar PSBB Beredar Luas, Polisi Langsung Bilang Begini

Baca Juga: Peduli Wabah Virus Corona, Polisi Ini Modifikasi Honda BeAT Jadi Water Cannon Desinfektan, Pakai Kocek Pribadi

Tole Motorworks.

Restorasi Honda Dio AF28 milik Rio Bronx Kustompaint yang digarap oleh Tole Motorworks

Salah satunya Honda Dio ZX AF28 1992 yang dimiliki Akbar Satrio Prasojo alias Rio Bronx Kustompaint.

"Jadi pemilik Honda Dio ini kebetulan rekan saya (bro Rio), mempercayakan ke saya untuk merestorasi full Honda Dio AF28 miliknya ini," ujar Tole selaku owner Tole Motorworks kebagian tugas merestorasi.

Proses restorasi yang dilakukan Tole ke Honda Dio ini bisa dibilang total.

"Restorasi yang saya lakukan ini sih bisa dibilang menyeluruh banget, benar-benar semua part itu kita sulap jadi baru lagi," sebut Tole.

Mulai dari bodi, rangka sampai mesin, semuanya digarap oleh Tole Motorworks biar kondisinya seperti baru.

"Termasuk mesin, engine mounting, rangka, dan kelistrikan itu kita restorasi ulang semuanya, bagian part mesinya itu kita pakai TWH Racing, barang Taiwan punya," tukas Tole.

Karena motor ini usianya sudah 28 tahun, part orisinilnya jelas sulit ditemukan.

"Kesulitan tentu dari ketersediaan part-part originalnya. Karena ini kan motor CBU, otomatis partnya beberapa juga impor," aku Tole.

Baca Juga: #NgoprekSantuy Setelah Cuci Motor Sendiri di Rumah, Begini Tips Mengeringkan Body Motor yang Benar

Tole Motorworks

Knalpot aftermarket ala 2 tak.

"Nah saya akalin dengan penggunaan part aftermarket deh beberapa," jawab Tole.

Yang pasti, hasilnya benar-benar cakep, karena Honda Dio ZX punya desain ala jetski yang populer di era 90an.

Tole dan Rio juga memodifikasi beberapa komponen, biar tampilannya makin segar.

"Kalau kaki-kaki yang kita peleknya pakai aftermarket, bannya pakai Maxxiss ukuran 90/90 ring 10 depan belakang," jelasnya.

Baca Juga: Pemilik Motor Trail Wajib Tau Nih, Banyak Mitos Motor Trail Butuh Oli Lebih Banyak? Ini Fakta Sebenarnya

Mesin bawaan 50 cc 2-tak sendiri tidak banyak dirubah, namun beberapa komponen diganti.

"Biar kelihatan sedikit racing look, saya pasangin air filter UNI mas. Hehe," pungkas Tole.

Keren kan hasilnya, trend restorasi dan modifikasi motor matic era 90an sendiri lagi populer di Thailand.

Bisa jadi, trend ini bakalan booming nanti di Indonesia!

Tole Motorworks

Honda Dio AF28. Biaya restorasinya seharga skutik modern.

DATA MODIFIKASI :

Motor: Honda Dio ZX AF28 '92 (Rio Bronx Kustompainting)

Restorasi: Mesin, engine mounting, rangka, dan wiring

Pelek : Aftermarket

Ban : Maxxis, 90/90 ring 10 (depan belakang)

Sokbreker belakang : TWH Racing

Sokbreker depan : Aftermarket

Rem depan : Aftermarket

Knalpot : Aftermarket

Blok piston : TWH Racing

Blok head : TWH Racing

Crankshaft : TWH Racing

Kickstart : Aftermarket

Intake : TWH Racing

Membran : TWH Racing

Karburator : PWK 28 KX

Air filter : UNI