Niat Turun Gunung Balapan MotoGP Lagi, Dani Pedrosa Komentari Valentino Rossi dan Marc Marquez

MOTOR Plus-Online.com - Dani Pedrosa disebut-sebut berniat turun gunung balapan MotoGP lagi meski berstatus pembalap penguji atau test rider KTM MotoGP.

Dani Pedrosa membuka kesempatan untuk mendapatkan jatah wild card MotoGP.

Namun, semua itu tidak terlepas sesuai perannya sebagai pembalap penguji tim KTM.

Melihati situasi MotoGP yang kian seru, Dani Pedrosa mengomentari karier Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Baca Juga: Tiga Pembalap MotoGP Yang Pakai Nomor Start dari Waktu Kelahirannya, Kandidat Kuat Juara Dunia Nih

Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Test Rider Yamaha MotoGP, Pembalap Penguji KTM MotoGP Juga Incar Wild Card Nih!

Eks rider MotogP asal Spanyol itu memberi pujian tinggi untuk keduanya.

Valentino Rossi masih berkarier menjadi rider MotoGP di usianya yang suah menginjak 41 tahun.

Valentino Rossi masih memiliki kontrak berlaku hingga akhir musim ini.

Dengan MotoGP yang masih tak jelas karena virus corona atau Covid-19, Valentino Rossi diminta untuk terus balapan agar penonton MotoGP tak banyak berkurang.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Baju Jirah atau Tempur Pembalap MotoGP Nambah Bobot Puluhan Kilo, Apa Aja Sih Barangnya?

Karier The Doctor begitu julukan Valentino Rossi yang amat panjang membuat Dani Pedrosa terkesan.

"Valentino mengejutkan. Memanjangkan karier seperti itu merupakan suatu hal yang luar biasa," kata Dani Pedrosa di GPOne.

Di sisi lain, muncul pembalap fenomenal di MotoGP dalam diri seorang Marc Marquez.

Sejak 2013, dia sudah memenangi enam gelar juara dunia.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Baju Jirah atau Tempur Pembalap MotoGP Nambah Bobot Puluhan Kilo, Apa Aja Sih Barangnya?

Jumlah itu tinggal berjarak satu gelar dari raihan gelar juara dunia yang berhasil diraih oleh Valentino Rossi.

Dominasi Marc Marquez saat ini juga mengesankan untuk Dani Pedrosa.

"Marc mempunyai kualitas yang membuat dia menjadi juara dan menempatkan dia di atas semua pembalap," kata Pedrosa.

"Itu merupakan keteguhan hatinya, tapi faktanyaitu dia bagus di semua kondisi: hujan, dingin, dan panas," lanjutnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Boleh Kalah di MotoGP Virual Race, Ternyata Pembalap Paling Gaek di MotoGP, Lebih Jago Game Ini

"Dia tak pernah finis di posisi ketujuh, semua orang melakukan kesalahan. Dia selalu berada di level tertinggi," pungkas Dani Pedrosa.