Hari Pertama PSBB di Surabaya, Gubernur Jatim Akan Lakukan Ini Untuk Atasi Penumpukan Pengendara Pemotor

M Aziz Atthoriq - Rabu, 29 April 2020 | 10:52 WIB
(Dok. Dishub Surabaya)
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bundaran Waru atau tepatnya di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, saat hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Pahlawan, Selasa (28/4/2020).

 

 

MOTOR Plus-online.com - Hari pertama PSBB Surabaya, Jawa Timur terjadi penumpukan para pemotor, Gubernur Jawa Timur  akan lakukan ini.

Setelah beberapa daerah di Indonesia terapkan PSBB, kali ini giliran Surabaya, Jawa Timur yang mulai menerapkan PSBB.

Sejalan dengan penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan.

Salah satunya dengan menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) diberbagai wilayah guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Perbatasan Surabaya Padat Merayap di Hari Pertama PSBB, Gubernur Jatim Minta Pelanggar di Sanksi Tegas

Baca Juga: Bikers Pasti Banyak yang Bingung, Kenapa Para Pelanggar PSBB Enggak Ditilang Polisi?

Hari pertama PSBB Surabaya justru menimbulkan kepadatan dan penumpukan kendaraan khususnya para pemotor.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengevaluasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Surabaya Raya, yang meliputi Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Selasa (28/4/2020).

Saat penerapan PSBB hari pertama, menimbulkan kepadatan lalu lintas yang terkonsentrasi di kawasan Bundaran Waru, yang merupakan perbatasan Sidoarjo dan Surabaya.

Penumpukan terjadi pada saat jam berangkat kerja, mulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB.

Baca Juga: Siap-siap, PSBB Surabaya Segera Berlaku, Driver Ojol Bonceng Penumpang Bakal Ditilang Polisi?

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular