Masa Depan di MotoGP Masih Menggantung, Nasib Andrea Iannone Segera Diputuskan

Erwan Hartawan - Minggu, 10 Mei 2020 | 13:15 WIB
visordown
Andrea Iannone

MOTOR PLus-Online.com - Nasib Andrea Innone di MotoGP belum memiliki titik terang.

Pembalap asal Italia itu sebelumnya diputuskan bersalah oleh pengadilan MotoGP atas konsumsi zat terlarang, dan mendapat larangan tampil di MotoGP selama 18 bulan.

Namun, hal itu dibantah oleh Andrea Iannone, yang menyebut zat tersebut ia konsumsi secara tidak sengaja.

Untuk itu, pembalap berkebangsaan Italia itu akan segera melakukan banding di badan arbitase olahraga internasional (CAS) supaya dapat ambil bagian di MotoGP 2020.

Baca Juga: Takut Bentrok, MotoGP Rela Mengalah Tunggu Kepastian Kalender Formula 1

Baca Juga: Ditanya Soal Jadwal MotoGP 2020, Maverick Vinales Malah Bahas Motornya Sendiri, Apa Maksudnya?

Dilansir dari crash, CEO Aprilia Racing Team Gresini, Massimo Rivola, mengatakan keberatan dengan keputusan yang diambil oleh hakim.

Pasalnya, ia menyebut hakim telah menyimpulkan bahwa konsumsi zat terlarang yang dilakukan Andrea Iannone, terjadi secara tidak sengaja, tetapi tetap menjatuhkan hukuman berat.

"Para hakim mencatat sejumlah pernyataan dari Iannone, dan memahami bahwa ia hanya mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh hotel tempat dia menginap saat mengikuti MotoGP Malaysia, yang di dalamnya mengandung zat terlarang," kata Massimo Rivola, dikutip crash.

"Dari pernyataan yang dikeluarkan oleh hakim, seharusnya Andrea Ianone, dibebaskan dari hukuman karena terkontaminasi zat terlarang secara tidak sengaja," tambahnya.

Baca Juga: MotoGP 2020 Tinggal Selangkah Lagi, Dorna Sports Gak Tanggung-tanggung Canangkan 16 Ronde

Oleh karena itu, De Rensis, pengacara yang bertanggung jawab atas kasus Iannone, yakin kliennya akan dibebaskan dari hukuman oleh CAS.

Pihaknya pun akan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk mengajukan banding, dengan klaim konsumsi zat terlarang secara tidak sengaja jadi fakta yang ingin ia tekankan.

Ia yakin CAS akan melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang kasus Iannone.

Dia pun yakin badan arbitase olahraga internasional itu akan menganulir hukuman yang ditetapkan kepada Andrea Iannone.

Baca Juga: Inspirasi Stiker Yamaha NMAX 2020, Dari Motif MotoGP Sampai Ninja

"CAS harus mengevaluasi apakah Andrea Ianone, telah melakukan tindakan yang seharusnya atau melanggar aturan. Dalam hal ini, saya yakin dia akan dibebaskan sepenuhnya dan bisa mengikuti MotoGP 2020," kata De Rensis.

Jika klaim De Rensis, benar-benar terwujud, maka Andrea Iannone tidak akan melewatkan MotoGP 2020 yang diperkirakan dimulai pada 19 Juli 2020.

Sejauh ini, Grand Prix pertama MotoGP 2020 belum dapat diselenggarakan karena pandemi COVID-19.

Andrea Iannone diputuskan bersalah oleh pengadilan disiplin FIM, yang mengurus masalah hukum di MotoGP.

Baca Juga: Gak Bisa Ngelak, Video Sinyal Bendera Langsung Terbaca di Instrumen Motor MotoGP

Ia diputuskan bersalah oleh pengadilan FIM atas tuduhan konsumsi zat terlarang di MotoGP Malaysia 2019 lalu.

Akibat putusan tersebut, ia mendapat larangan tampil di MotoGP selama 18 bulan, terhitung mulai Desember 2019. Namun, hal itu belum mempengaruhi karier Andrea Iannone, karena MotoGP 2020 ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi COVID-19.

Aprilia Racing Team Gresini, sudah bersiap mengajukan banding sejak keputusan tersebut dibuat, tetapi tertunda karena COVID-19.

Dengan MotoGP 2020 dikabarkan segera dimulai pada 19 Juli 2020, mereka langsung mengupayakan banding supaya Iannone tetap bisa tampil musim ini.

Source : Crash.net
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular