Modifikasi Yamaha MX King 150 Paling Hedon, Full Kaki-kaki Moge Eropa

Reyhan Firdaus,Fariz Ibrahim - Senin, 25 Mei 2020 | 17:20 WIB
F. Yosi / Otomotif
Modifikasi Yamaha MX King 150 paling hedon di Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Bisa dibilang Yamaha MX King 150 ini paling hedon di Indonesia.

Soalnya kalau disimak modifikasinya, rata-rata pakai part berkelas dan dari motor superbike.

Padahal, modifikasi motor bebek seperti Yamaha MX King 150 sudah jarang ditemukan di Indonesia.

Karena kebanyakan modifikasi motor bebek yang canggih, datang dari negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam.

Baca Juga: Bocor Foto Yamaha MX King 2020 Pakai VVA dan Keyless, Mesin Mirip R15

Baca Juga: Bikin Pusing Tujuh Keliling, Segini Biaya Bangun Mesin Motor Balap 150 cc di Indonesia

Iwan Santoso pemilik Yamaha MX King 150 ini juga mengakui, kalau inspirasi awal berasal dari negara tetangga.

”Konsepnya emang ke arah modifikasi Malaysia. Tapi di sana terlihat over banget dari segi dimesi, nah saya mau coba buat yang tetap simpel." buka Iwan.

Di Malaysia, Yamaha MX King 150 yang punya nama Y15ZR dikenal sebagai motor favorit, karena meneruskan legenda Yamaha 125Z.

Biasanya dimodifikasi ala motor balap, dengan pelek dan ban lebar sampai suspensi upside down.

 

Namun Iwan punya keinginan lebih, yaitu tampilannya simpel biarpun ubahannya sangat masif.

"Jadi sebisa mungkin gak keliatan modifikasinya,” lanjutnya.

Untuk modifikasinya, Iwan menyerahkan ubahnnya pada Arkha Motor, spesialis limbah moge di Bekasi Selatan.

“Ngerjain mulai dari kaki depan. Tadinya ditawarin Showa, tapi kok rasanya agak kurang." sebut Iwan.

Baca Juga: Gara-Gara Honda, Showa, Nissin dan Keihin Akan Hilang, Ini Penggantinya

Fariz/otomotifnet.com
Bodi depan MX King berbalut carbon kevlar dikombinasi warna silver dan biru seperti R1M

"Akhirnya pilih Ohlins yang aslinya untuk Ducati Panigale 1198,” sebutnya.

Pemasangan suspensi mahal ini, tentunya menantang Iim Haryanto dari Arkha Motor agar terlihat rapih.

“Pengerjaan paling sulit itu ngerakit sok depan, karena harus ukur lebar pelek dan segitiga biar bisa masuk di MX King." papar Iim.

"Sok dipotong 45 cm berikut bagian dalamnya, kayak per dan selongsongnya." lanjutnya.

Baca Juga: Demam Pasang Kaki-kaki Gambot, Modifikasi Suzuki Satria F Sukses Tampil Garang Ala Moge

"Perangkat elektroniknya dilepas, lalu segitiganya custom CNC dan dikasih pegangan aluminium sebagai stabilizer, biar sok tetap kuat walau dipotong,” lanjut Iim.

“Makin sulit lagi cakram yang nempel di pelek OZ Braking ini kan gak pakai baut, modelnya dipres ke pelek."

"Jadi gak bisa atur posisi cakram, beda kalau cakram pakai baut bisa dibuat adaptor jadi bisa geser-geser,” lanjutnya.

Cakramnya sendiri dicapit kaliper Brembo M4, dikombinasikan master rem Brembo RCS19 Corsacorta.

Baca Juga: Saham Pirelli Dibeli Brembo, Tanda-tanda Munculnya Raksasa Otomotif Italia

Fariz/otomotifnet.com
Upside down Ducati Panigale 1198 dipotong biar bisa terpasang di MX King! Berani lawan?

Pelek OZ Braking, varian yang terbilang jarang, berkelir biru punya lebar 3,5 inci itu dibalut ban Pirelli Diablo Supercorsa 120/70-17.

Yang belakang lebarnya 6 inci dengan ban merek serupa ukuran 190/55-17, lebar banget buat motor bebek.

Lanjut ke lengan ayun belakang, Iwan sempat bimbang untuk memilih yang pas.

“Tadinya mau pakai BMW S 1000 RR, tapi dimensinya lebih panjang 10 cm, jadi kurang proporsional."

Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 RR Modifikasi Hedon, Peleknya Aja OZ Racing Rp 30 Juta

"Akhirnya pilihan jatuh ke Aprilia RSV4 yang dimensinya lebih pendek,” cerita Iwan.

Proses pemasangan swing arm RSV4 ke MX King ini tentu perlu beberapa perubahan.

“Pangkal swing arm RSV4 tadinya A dibikin jadi H. Karena pendek, setelah terpasang dan diukur jarak sumbu rodanya sama kayak MX King standar,” rinci Iim.

Swing arm Aprilia RSV4 yang telah terpasang dikombinasikan dengan monosok Ohlins TTX GP yang aslinya untuk CBR1000RR.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Kenapa Sokbreker Ohlins NMAX Tabungnya di Bawah, Kok PCX di Atas?

Fariz/otomotifnet.com
Footstep MX King ogah pakai aftermarket, akhirnya terpasang milik BMW S 1000 RR

"Padahal sempat mikir, emang bisa sok ini di MX King? Tapi Mas Iim bilang bisa terus, hahaa…” celoteh Iwan yang bekerja di bisnis otomotif ini.

“Kebetulan dapat copotan yang masih bagus, malah masih garansi 2 tahun." sebut Iim yang bermarkas  yang bengkelnya ada di Jl. Nusa Indah Raya Blok U/59 Jakasetia, Taman Galaxy, Bekasi, Jabar.

Konstruksi monosok MX King pun diubah yang awalnya tanpa link, jadi menggunakan link custom buatan Arkha Motor.

“Rangka sedikit dipotong biar monosok bisa masuk. Setingan link dibuat empuk biar motor tetap nyaman,” tunjuk pria murah senyum ini.

Baca Juga: Lagi Trend Sokbreker Belakang Disarungin, Ternyata Ada Efek Sampingnya

Karena roda sudah jauh lebih lebar, tentu rantai perlu diatur agar gir depan dan belakang bisa lurus.

“Gir depan dibuat keluar 3 cm. Lalu gir belakang orisinal ZX-10R ditipisin dari 530 ke 520 mengikuti rantainya,” sambung Iim.

Masih belum selesai, footstep juga comot milik moge BMW S 1000 RR.

“Dibuatkan bracket khusus, nempelnya di as swing arm, karena kalau bikin bracket dari rangka atas kurang rapi, dan posisi kaki terlalu naik,” sebut bapak 2 anak ini.

Baca Juga: Cara Gampang Bikin Nyaman Boncenger Yamaha FreeGo, Tinggal Pindah Posisi Footstep, Begini Caranya

Fariz/otomotifnet.com
Yamaha MX King 150 dimodifikasi hedon dengan kaki-kaki limbah moge karya Arkha Motor

Agar makin hedon, Iwan memasang banyak part aftermarket kelas atas.

Seperti knalpot Akrapovic Megaphone, radiator Bpro aluminium, baut-baut semua Pro-Bolt, dan masih banyak lagi.

Paling cadas adalah lampu belakang, yang Iwan impor dari Amerika.

“Mereknya TST bisa untuk R25 juga. Dia LED dan 3 in 1, di Indonesia agak susah barangnya, mungkin karena harganya yang agak mahal.” tukas Iwan.

Baca Juga: Motor Lawas Jangan Minder, Bisa Juga Kok Pakai Lampu LED Tanpa Ubahan, Begini Caranya

Sebagai finishing, bodi bagian depan, sepatbor depan, hugger, pelindung rantai dan beberapa bodi kecil dibalut carbon kevlar.

Dengan pengerjaan sampai 9 bulan, pantas saja Yamaha MX King 150 ini disebut bebek hedon!

Simak ubahan-ubahan lainnya di bawah :

Data Modifikasi:

Sokbreker depan: Uside down Ducati Panigale 1198

Monosok: Ohlins TTX GP

Master rem: Brembo RCS19 Corsa Corta

Kopling hydraulic: Brembo RCS14

Kaliper depan: Brembo M4

Kaliper belakang: Brembo 2P

Pelek: OZ Braking 3,5 inci & 6 inci

Swing arm: Aprilia RSV4

Knalpot: Akrapovic Megaphone

Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa V3 120/70ZR17

Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa V3 190/55ZR17

Footstep: BMW S 1000 RR

Axle slider: CNC

Pro guard: Lightech

Tabung minyak rem: Lightech

Hand grip: Rizoma

Selang rem: Hel

Radiator: Bpro aluminium

Gas spontan: Project One

Switch power: Accossato

Selang radiator: Project One

Baut: Pro-Bolt

Rantai: DID chain X ring

Lampu belakang: TST

Keyless: 9nine

Voltmeter: 9nine

Arkha Motor: 0857-1729-5590

Source : Otomotifnet.gridoto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular