Blak-blakan, Pengamat MotoGP Ungkapkan Strategi Berseteru Dengan Marc Marquez, Langkah Bunuh Diri Alberto Puig

Indra Fikri - Selasa, 9 Juni 2020 | 19:00 WIB
Paddock-GP.com
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengungkapkan strategi melawan Marc Marquez merupakan langkah bunuh diri kepala tim Repsol Honda, Alberto Puig.

MOTOR Plus-online.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkapkan strategi berseteru melawan Marc Marquez merupakan langkah bunuh diri kepala tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Carlo Pernat memberi pandangannya tentang situasi saat ini.

"Kami menghadapi kegilaan karena, seperti yang kita ketahui, Marc Márquez memperbarui kontraknya dengan memberlakukan kondisi tertentu pada Honda."

"Yaitu untuk merekrut adik kandungnya, Alex Marquez," jelas Carlo Pernat yang merupakan mantan manajer Aprilia Racing.

Baca Juga: Bikin Kagum, Marc Marquez Ternyata Pembalap Yang Menolak Motor 2-Tak Punah, Nih Buktinya

Baca Juga: Tiga Pembalap Hebat Ini Tinggalkan Tim MotoGP Pabrikan, Gara-gara Tidak Dihormati, Marc Marquez Selanjutnya?

“Sekarang, dengan perkembangan ini (rumor Pol Espargaro untuk tim Repsol Honda pada tahun 2021), seolah-olah mereka mengatakan kepada Álex Márquez bahwa mereka tidak mempercayainya."

"Menurut pendapat saya, keputusan ini bisa menjadi pukulan telak bagi Marc, mengingat keterikatan kuat yang dia miliki untuk saudaranya. Bagi saya itu gila, karena HRC melawan Marc dan Alzamora. Semua ini lahir dari ide Alberto Puig," ungkap Carlo Pernat.

"Saya tidak tahu apakah Marc masih akan menjalani kontrak empat tahun ini setelah apa yang terjadi."

"Kami benar-benar di dunia yang gila di sini, karena itu bukan awal yang mudah bagi Honda. Strategi Puig melawan Marquez adalah bunuh diri," lanjut Carlo Pernat.

Baca Juga: Memanas, Santer Kabar Adiknya Digantikan Pol Espargaro, Marc Marquez Siap Hengkang dari Honda?

Carlo Pernat pun memprediksi jika Pol Espargaro benar-benar meninggalkan KTM untuk Honda.

“Pintunya terbuka lebar untuk Dovizioso! Dalam situasi ini, Battistella (Manajer Dovizioso) memiliki ruang bebas jika Pol pergi."

"KTM tidak memiliki kekurangan anggaran. Namun, jika saya di Ducati, saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menjaga Dovizioso."

"Karena itu adalah satu-satunya solusi yang memungkinkan untuk meyakinkan Dovi tetap tinggal bersama Ducati," tutup Carlo Pernat.

Source : Paddock-GP.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular