MOTOR Plus-online.com - Mau memakai oli motor yang lama tersimpan, sebaiknya lakukan hal ini dulu bro.
Menyimpan oli motor sudah jadi kebiasaan bikers yang enggak mau bolak-balik ke toko.
Apalagi kalau punya motor 2-tak, pasti ada stok oli samping di rumahnya.
Enggak cuma oli mesin, oli lain seperti oli gardan, minyak rem juga kadang disimpan bikers.
Baca Juga: Banyak yang Gak Tahu Kode SAE atau Kekentalan Oli Paling Penting Lihat Angka Paling Belakang
Baca Juga: Bikers Wajib Paham Biar Gak Salah Beli, Ini Ciri Kemasan atau Botol Oli Palsu Yang Beredar
Namun, apakah aman memakai oli yang sudah lama disimpan?
Hal itu sah-sah saja brother lakukan, asal perhatikan trik di bawah ini.
Oli yang sudah lama disimpan bisa digunakan, asalkan menyimpannya benar.
Baca Juga: Manajer Pertamina Pandu Memilih Oli Agar Perhatikan 3 Faktor Supaya Mesin Awet
Sebab, cara menyimpan oli menjadi kunci apakah oli itu bisa digunakan lagi atau tidak.
Apalagi setelah oli disimpan lama.
Selain itu, ada kondisi-kondisi yang membuat oli memungkinkan digunakan kembali atau tidak.
Ivan Ratianto selaku Marketing Manager PT Wiraswata Gemilang Indonesia (WGI) pabrikan oli Evalube membeberkan hal tersebut.
Baca Juga: Masih Ada yang Belum Tahu, Berapa Lama Sekali Oli Gardan di Motor Matic Harus Diganti?
"Meski oli sudah disimpan lama, oli motor masih bisa digunakan. Tapi, ada beberapa kondisinya," kata Ivan.
"Biasanya zat aditif dengan base (bahan dasar) olinya sudah terpisah, jika oli disimpan dalam waktu lama," tambah Ivan.
Untuk menyatukan antara zat aditif dengan base atau bahan dasar oli, ternyata mudah.
"Sebelum dituang ke dalam motor, botol dikocok terlebih dahulu," ungkap Ivan.
Makanya, dianjurkan mengocok botol oli, sebelum memasukan oli ke dalam mesin.
"Agar zat aditif dengan bahan dasar olinya tercampur dan oli bisa bekerja secara maksimal," jelasnya.
Nah, sudah tahukan bro, coba sekarang jangan lupa dikocok ya... botol olinya.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR