Vespa Sprint Bengis Spek Drag 500 Meter Sentul, Tenaga Naik 145 Persen

Fariz Ibrahim,Ardhana Adwitiya - Minggu, 14 Juni 2020 | 12:49 WIB
Fariz/otomotifnet.com
Vespa Sprint 150 racikan D2 Scooter Workshop, spek drag bike Sentul 500 meter, tenaga naik 145 persen.

MOTOR Plus-online.com - Sudah jadi rahasia umum kalau banyak anak Vespa modern yang mengotak-atik mesin tunggangannya.

Beberapa tahun belakangan juga ramai balap liar drag Vespa yang digelar di beberapa lokasi di Jakarta.

Namun, sekarang anak Vespa matic yang suka ngebut-ngebutan berpindah ke balap drag 500 meter di Sirkuit Sentul, Bogor.

Salah satu yang ikut balap drag 500 meter beretajuk SERA, yakni Leonardus Riyanto Osmond.

Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior Resmi Diperkenalkan, Bukan Buat Kaum Mending-mending, Bakal Meluncur 2021

Baca Juga: Wuih, Fokus di Performa, Modifikasi Vespa PTS Milik Sultan Andre Taulany Tembus Rp 55 Juta, Apa Saja Partnya?

Vespa Sprint miliknya pun 'digoreng' performanya oleh D2 Scooter Workshop yang berlokasi di Jl. Srengseng Sawah 69, No. 81/13A, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Yuk intip oprekannya:

BORE UP

Kapasitas mesin ditingkatkan dengan penggunaan piston 66 mm dari BRT.

"Piston forged yang terjangkau buat kantong anak kuliahan," sebut Mamun dari bengkel D2 Scooter Workshop.

Fariz/otomotifnet.com
Piston forged BRT diameter 66 mm dipercaya untuk menggebuk kompresi 13,2:1

Baca Juga: Gokil, Power Naik 2 Kali Lipat Setelah Vespa Milik Sultan Sekaligus Artis Andre Taulany Dipasang Part Racing Asal Italia

"Kepalanya flat tapi perbandingan kompresi 13,2:1, karena kubah kepala silindernya ceper," sambungnya.

"Minumnya Bensol, buat belanja atau buat ke puncak juga masih kuat," tambahnya.

STROKE UP

Selain bore up, langkah piston juga diperpanjang dari 58,6 mm menjadi 64 mm.

"Setang piston diganti, kruk as juga diubah total,” tambah Mamun yang hobi memancing.

Baca Juga: 6 Orang Vespa Extreme Ditabrak Mobil, Pakar Safety: Modifikasi Kendaraan Harus Seusai Standar Keamanan

Hasilnya kapasitas mesin melonjak jadi 218,8 cc.

VALVE

Pada kepala silinder ketiga katupnya diperbesar, 23 mm untuk kedua klep in dan 26 mm untuk klep ex.

"Untuk piston 66 mm itu udah maksimal, karena coakan piston kalau klep lebih besar udah gak muat," lanjut Mamun yang asli Setu, Bekasi.

Fariz/otomotifnet.com
Head Vespa Sprint, pakai klep besar untuk piston 66 mm

NOKEN AS

Untuk mendapatkan output tenaga yang cocok dengan lintasan 500 meter, durasi noken as dibuat lama.

Baca Juga: Gokil! Piaggio Menangkan Hak Cipta Motor Vespa Setelah Dicontek Produsen Vespa Tiongkok, Simak Bedanya

"Durasi in 278° yang ex 276°, lift juga tinggi yaitu 9 mm, karena kan untuk kejar top speed," jelasnya.

Agar klep tidak telat menutup saat putaran tinggi, Mamun menggunakan per klep racing racikan D2 Scooter Workshop.

"Pernya lebih keras, lebih renggang, lebih tinggi, kalau diameter kayak standar," sebut pria murah senyum ini.

THROTTLE BODY

Masuknya udara diperbanyak dengan penggunaan throttle body Kawahara berdiameter 34 mm.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Vespa Sprint Veloce Jual Mahal, Mesin Bisa Diadu Sama Ninja 250

Ditambah aliran udara dibuat lebih halus dan terarah dengan velocity stack.

Semetara untuk injektor, menggunakan milik GSX-R150.

"Semprotannya sekitar 165 cc/menit, pernah pakai yang 180 cc/menit malah jadi ngaco, motor blebek,” tunjuk Mamun.

Otak motor menggunakan ECU aRacer RC1 Super untuk mengontrol debit bensin serta pengapian agar lebih maksimal.

Fariz/otomotifnet.com
Debit bensin dan pengapian Vespa Sprint diatur menggunakan ECU aRacer RC1 Super asal Taiwan

Baca Juga: Sikat Bro, Beli Piaggio atau Vespa Bulan Juni, Langsung Dapat Bonus Voucher Jutaan Rupiah

CVT

Transfer tenaga ke roda dimaksimalkan dengan oprekan di bagian CVT.

"Per CVT standar tapi diganjal, ganjalannya bikin beberapa pilihan ketebalan mulai 0,5 mm sampai 2 mm,"

"Soalnya kalau pakai per aftermarket gampang lemes, bisa turun sampai 2 mm," jelasnya.

Kemudian, pulley depan standar dibubut untuk mendapatkan kemiringan yang diinginkan.

Fariz/otomotifnet.com
CVT Vespa Sprint, pulley depan disesuaikan derajatnya dengan bobot roller total 60 gram

Baca Juga: 3 Pilihan Sokbreker Aftermarket Vespa Matic, Jadi Pusat Perhatian di Tongkrongan

"Lalu pakai kombinasi roller dengan total berat 59 gram sampai 60 gram," tutupnya.

HASIL

Untuk mengetahui perubahan tenaganya, Vespa Sprint berkelir hijau ini diukur pakai mesin dyno Mainline Dynolog milik Farm Tuning yang ada di Lebak Bulus, Jaksel.

Dalam kondisi standar, Sprint menghasilkan tenaga 7,01 dk di 6.545 rpm dengan torsi 7,5 Nm di 6.545 rpm.

Setelah upgrade, melonjak menjadi 17,23 dk pada 7.976 rpm dengan torsi 15,3 Nm pada 7,976 rpm.

Baca Juga: Gak Perlu Oprek Mesin, Besutan Vespa LX 150 Makin Sadis, Cuma Pakai Ini Bro

Wow! Berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 10,22 dk atau 145%, serta torsi 7,8 Nm.

Peak power juga geser ke rpm yang lebih tinggi, limiter pun bablasss dari yang hanya di kisaran 8.000 rpm sekarang mencapai 11.000 rpm.

Siap beradu di lintasan 500 meter nih!

Farm Tuning
Kenaikan tenaga mencapai 145 persen!

Baca Juga: Servis Ringan Vespa Sprint di Bengkel Resmi Mulai Rp 90 ribuan, Sekalian Biaya Servis Lainnya

Data Upgrade:

Piston: BRT 66 mm forged

Perbandingan kompresi: 13,2:1

Stroke: 64 mm

Klep: in 23 mm ex 26 mm

TB: Kawahara 34 mm + velocity stack

Injektor: Suzuki GSX-R150

ECU: aRacer RC1 Super

Noken as: Custom In 278 ° ex 276° lift 9 mm

Per klep: Custom by D2 Scooter Workshop

 

D2 Scooter Workshop 0813-8580-2558

Farm Tuning 0856-9748-2802

Source : Otomotifnet.com
Penulis : Fariz Ibrahim
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular