Waduh, Terapkan PSBB Transisi, Jakarta Malah Jadi Penyumbang Polusi Terbesar Ke-2 Di Dunia

M Aziz Atthoriq - Selasa, 16 Juni 2020 | 14:18 WIB
Tribunnews.com
ilustrasi kemacetan

Berjalannya new normal atau fase kenormalan baru saat ini, disebut kembali meningkatkan polusi udara di Jakarta.

Penyebab memburuknya kualitas udara

Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Indra Gustari menjelaskan.

Membaik atau memburuknya kualitas udara suatu wilayah dilihat dari dua faktor.

"Pertama, perubahan di sumber polutannya dan kedua proses pengurangan polutan di udara," kata dia seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Baca Juga: Bikers Jangan Sampai Enggak Tahu, Masuk Masa PSBB Transisi, Ini Kegiatan yang Boleh Dilakukan di Jakarta

Untuk mengetahui dampak pasti dari faktor perubahan sumber polutannya.

Perlu dilakukan pengecekan jumlah peningkatan lalu lintas kendaraan di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.

Kendati demikian, kata Indra, melihat peningkatan kemacetan di jalanan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir sejak diberlakukan new normal dalam masa transisi, jelas menunjukkan adanya penambahan jumlah kendaraan.

"Selanjutnya itu akan meningkatkan konsentrasi polutan di udara atau menurunkan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya," jelasnya.

Baca Juga: Bikers Boleh Tau, Jakarta Terapkan PSBB Transisi, Adakah Gelombang 2?

Curah hujan yang masih tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun 2020, jelas Indra, memberi dampak pada penurunan konsentrasi polutan di udara

"Sehingga kualitas udara pada periode tersebut relatif baik," kata dia.

Sebaliknya, sejak akhir Mei 2020 hingga saat ini, sebagian wilayah Jakarta sudah memasuki musim kemarau.

Kondisi ini, kata Indra, berimplikasi pada terakumulasinya polutan di udara pada Jakarta.

Baca Juga: Jangan Sampai Gak Tau, Mulai Hari Ini Terapkan PSBB Proporsial, Ini Kegiatan Yang Belum Boleh Dilakukan Di Depok

"Kondisi tersebut memperlihatkan kualitas udara di Jabodetabek menurun pada awal Juni dibandingkan beberapa beberapa minggu yang lalu akibat dari faktor diatas," ungkapnya.

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular