Apa Iya, Tes Psikologi SIM Bisa Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran?

Fadhliansyah,M. Adam Samudra - Minggu, 26 Juli 2020 | 12:19 WIB
Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi SIM dan STNK. Apa Iya, Tes Psikologi SIM Bisa Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran?


MOTOR Plus-online.com - Apa iya dengan adanya tes psikologi saat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), angka kecelakaan dan pelanggaran bisa ditekan?

Seperti diketahui, SIM merupakan salah satu syarat untuk mengendarai kendaraan bermotor.

SIM memiliki masa berlaku yang jika habis, maka harus diperpanjang lagi.

Masyarakat yang ingin membuat SIM bisa mengajukan permohonan ke Samsat.

Baca Juga: Horee, Polisi Beri Toleransi Saat Razia Gabungan, SIM dan STNK Mati Tak Ditilang

Baca Juga: Apa Benar Bikin dan Perpanjang SIM Sekarang Harus Lulus Tes Psikologi?

Di beberapa wilayah terdapat syarat tambahan untuk pemohon SIM baru, yaitu pemohon harus lulus uji psikologi yang dibuktikan dengan surat keterangan dari penguji, yaitu pihak ketiga.

Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto mengatakan tes psikologi untuk mendapatkan SIM baru penting dilakukan.

"Kualitas konsentrasi manusia pada saat beraktivitas termasuk saat mengendarai kendaraan bermotor dapat dilihat dari aspek- aspek pisikoligis," kata mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya (22/7/2020).

Budiyanto menjelaskan, begitu pentingnya aspek psikologi.

Baca Juga: Penunggak Pajak Kendaraan Bakal Ditilang Operasi Patuh Jaya? Begini Kata Polisi

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.