Percaya Gak Motor MotoGP Belum ABS Remnya? Teknisi Brembo Kasih Penjelasan Nih

MOTOR Plus-Online.com- Percaya gak motor MotoGP belum ABS remnya? Ternyata ada alasannya nih.

Pecinta MotoGP pasti beberapa waktu ini rutin nonton seri balap yang disiarkan live streaming melalui berbagai sumber.

Punya desain dan mesin yang kenceng banget bikin motor MotoGP jadi idaman banyak orang nih.

KTM Images

Inilah tampang motor MotoGP KTM RC16 versi 2019 yang dijual. Buat yang minat siapkan dana 288 ribu Euro belum termasuk pajak atau setara Rp 5 Miliar. Ada 2 unit motor MotoGP KTM RC16 2019 yang dijual

Motor balap MotoGP memakai fitur dan teknologi paling canggih.

Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata Miguel Oliveira Menggila di MotoGP Styria, Begini Komentarnya Usai Sabet Juara

Tapi bikers tau gak nih diantara berbagai fitur canggih ada keunikan tersendiri pada bagian rem.

Pada rem motor MotoGP tidak disematkan teknologi ABS yaitu sistem rem Anti-lock Brake System (ABS).

Gridoto

Bagian rem depan dan kaki-kaki motor MotoGP

Wah apa iya? Yuk intip alasan dan penjelasannya nih.

Ada beberapa alasan mengapa ABS tidak dipakai, setidaknya ada tiga.

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020, Meski Gagal Juara Fabio Quartararo Gak Tergeser, Valentino Rossi Terlempar

Pertama MotoGP adalah kompetisi adu keterampilan, kedua pebalap tidak butuh ABS, dan ketiga dilarang oleh FIM.

Teknisi Brembo Lorenzo Bortolozzo yang diwawancarai CycleWorld mengatakan, ABS memang berguna untuk motor jalan raya agar mencegah rem terkunci tapi mubazir di motor balap.

"ABS cocok untuk jalan raya tapi dalam balapan harus pebalap yang mengontrol.

Tribunnews

Sistem pengereman motor MotoGP

Mungkin ABS akan lebih aman, tapi balapan adalah ujian buat pebalap," kata Bortolozzo dalam wawancara 2014, dikutip Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020, Meski Gagal Juara Fabio Quartararo Gak Tergeser, Valentino Rossi Terlempar

Penggunaan ABS tidak dipakai karena tidak terlalu penting.

Saat balapan jarang sekali atau bahkan tidak ada kejadian yang menuntut pebalap harus mengerem mendadak sampai berhenti.

Kedua, pebalap memang tidak butuh ABS. Saat balapan, para pebalap MotoGP sering melakukan late braking atau hard braking untuk menyusul lawan saat mau masuk tikungan.

Pebalap MotoGP pasti sudah mengukur titik pengereman dengan baik.

Baca Juga: Rasa Moge! Honda PCX 150 Pasang Kaliper Rem Brembo Supercopy

Keterampilan mengerem pebalap MotoGP pun di atas pengendara atau pebalap motor di kelas lainnya.

Late braking artinya mengerem dengan keras dan sedekat mungkin dengan tikungan. 

Twitter @ducatimotor

Motor MotoGP beberapa musim belakangan distribusi pengeremannya lebih besar ke depan, ditunjukkan dengan aplikasi cakram dobel seperti di Ducati Desmosdici GP

Jika memakai ABS maka hal itu sulit dilakukan sebab motor bisa "ngeloyor" mencegah rem terkunci.

Ketiga yaitu peraturan dari FIM. Hal itu tertuang dalam Federasi FIM World Championship Grand Prix Regulations di dalam poin 5 yang mengatur tentang regulasi rem.

Baca Juga: Bantuan Rp 600 Ribu Dari Pemerintah Batal Cair Hari Ini, Terus Ditransfernya Kapan Sih?

Campur tangan elektronik termasuk sistem ABS tidak diizinkan di motor MotoGP, sebab input pengereman motor harus dilakukan dan dikendalikan secara manual oleh pebalap.