Geger Razia Masker Besar-besaran Denda Rp 250 Ribu Melibatkan Pemda Kejaksaan Polisi dan PM, Hoaks atau Fakta?

Baca Juga: Bikers Harus Waspada, Banyak Razia Masker, Tidak Hanya Tahan KTP Biar Kapot Ditambah Hukuman Push Up Bagi Pelanggar

Atas beredarnya informasi tersebut salah satu awak media konfirmasi kepada Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Hoaks itu informasi," kata katanya singkat, Jumat 28 Agustus 2020 kemarin.

Jadi informasi razia masker serentah di seluruh wilayah Jabodetabek adalah HOAK.

BEBERAPA DAERAH GENCAR OPERASI MASKER

Masih tingginya penularan covid-19 membuat beberapa daerah gencar melakukan razia masker.

Seperti pemerintah Kota Depok gencar melakukan razia disiplin penggunaan masker.

Razia dilakukan di beberapa titik yang terindikasi masuk dalam kategori zona rawan penularan.

Sebanyak 48 kelurahan dari 11 kecamatan di Kota Depok masuk dalam kategori Zona Merah penularan Covid-19.

Baca Juga: Awas Ketipu, Bikers Perlu Tau Kalo Razia Kendaraan Juga Ada Tata Caranya Loh, Simak Nih

Lainnya di Bojonggede, Kabupaten Bogor juga guat razia masker.

Kapolsek Bojonggede Kompol Supriyadi sebut kegiatan razia masker dilakukan pihaknya sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Supriyadi mengatakan bahwa saat ini Bojonggede merupakan salah satu wilayah Kabupaten Bogor yang berada di zona merah.

"Razia masker itu dikakukan karena melihat situasi dan kondisi khususnya di Bojonggede. Kami melakukan razia masker sebagai bentuk kepedulian demi kesehatan dan keselamatan bersama," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Viral Oknum Polisi Peras Turis Jepang Rp 1 Juta Saat Razia, Lihat Kuy Fakta-faktanya

"Selain razia masker, kami berkoordinasi dengan elemen lainnya untuk menindak pengendara yang tidak tertib aturan.

Pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan membawa surat kendaraan kami suruh putar balik. Tapi ke depannya, tentu akan kami lakukan pendindakan berupa sanksi tilang," tegasnya.