Siapa Bilang Peluang Valentino Rossi Gasak Podium Ke-200 Di Kelas Premier MotoGP Sudah Abis? Nih Faktanya

MOTOR Plus-online.com - Siapa bilang peluang Valentino Rossi gasak podium ke-200 di kelas premier MotoGP sudah abis, simak faktanya nih!

Pembalap MotoGP Valentino Rossi tercatat sebagai pembalap paling  gaek di MotoGP musim ini.

Valentino Rossi juga menjadi pembalap MotoGP paling banyak start di kelas premier.

Terhitung di MotoGP Catalunya 2020, Mingg (27/9/2020) lalu saja, Valentino Rossi sudah menorehkan start ke-350 di kelas premier.

Baca Juga: Valentino Rossi Larang Adiknya Naik ke MotoGP, Strategi Agar Luca Marini Berada di Tim Satelit Suzuki Miliknya?

Baca Juga: MotoGP Geger, Valentino Rossi dan Davide Brivio Kembali Dekat, Tim Satelit Suzuki Bersama VR46 Racing Team?

Valentino Rossi sendiri melakoni debut kelas premier balap motor dunia itu musim 2000 silam.

Valentino Rossi melakoni debut di kelas premier GP 500 atau 500 cc bersama tim Nastro Azzuro Honda.

Rentang 20 tahun musim lamanya Valentino Rossi masih bertahan di kelas premier, sekaligus menjadi pembalap MotoGP satu-satunya yang sudah mencetak start di atas angka 300 kali.

Tak hanya start di kelas premier terbanyak, Valentino Rossi juga tercatat sebagai pembalap MotoGP terbanyak meraih podium di kelas premier.

Hingga MotoGP Andalusia 2020 silam, Valentino Rossi berhasil finis podium 3 di belakang Fabio QUartararo dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Valentino Rossi Gak Finis di MotoGP Catalunya

Itulah torehan podium ke-199 Valentino Rossi di kelas premier.

Tinggal satu podium lagi, Valentino Rossi otomatis menggenapkan total 200 podium di kelas premier MotoGP.

Namun begitu, Valentino Rossi seolah kesulitan menggasak satu podium lagi biar genap 200 kali podium.

Setelah ronde MotoGP Andalusia, mulai dari MotoGP Ceko; Austria; Styria; San Marino; Emilia Romagna dan Catalunya, Valentino Rossi begitu kesulitan.

Bahkan di sirkuit yang di atas kertas performa motor MotoGP andalah Valentino Rossi, Yamaha YZR-M1, disebut-sebut klop juga belum berhasil.

Baca Juga: Tiga Kali Gagal Finis, Rossi Masih Pede Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Sebut saja sirkuit MotoGP Misano yang menjadi host MotoGP San Marino dan Emilia Romagna serta Catalunya, Valentino Rossi gagal menggasak podium.

Di MotoGP San Marino harus puas finis 4 setelah disalip Joan Mir di lap terakhir.

Sedangkan di MotoGP Emilia Romagna dan Catalunya harus DNF setelah mengalami insiden crash.

Lantas kans Valentino Rossi bisa gasak podium sekaligus menggenapkan raihan podium ke-200 musim ini sudah habis dong?

Eit, siapa bilang peluang Valentino Rossi gasak podium ke-200 di kelas premier di MotoGP musim ini sudah abis.

Baca Juga: Valentino Rossi Ngaku Sudah Gak Sabar Mau Balapan di MotoGP Indonesia 2021

MotoGP 2020 masih ada 6 putaran lagi, mulai MotoGP Prancis, Aragon, Teruel, Eropa, Valencia dan Portugal.

Valentino Rossi punya kans besar menggasak podium ke-200 di sirkuit Le Mans yang jadi host MotoGP Prancis.

Statistik Valentino Rossi di sirkuit Le Mans sejak 2010 bisa dibilang langganan podium.

Valentino Rossi mengoleksi 7 kali podium di MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans.

Valentino Rossi meraih podium kedua (2010, 2012, 2014-2016); podium ketiga (2011 dan 2018).

Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Simpelnya Bedakan Helm Balap MotoGP AGV Pista GP-R dengan GP-RR, Televisi dengan Bioskop

Pantas saja, Valentino Rossi bertekad untuk bisa mempertontonkan performanya seperti di MotoGP Catalunya, (27/9/2020) sebelum mengalami insiden crash.

Setelah MotoGP Prancis, MotoGP bergeser ke sirkuit Motorland Aragon.

Sirkuit MotoGP Aragon ini memang lintasan yang di atas kertas menguntungkan motor MotoGP dengan konfigurasi mesin V4 ketimbang mesin in-line 4.

Empat musim belakangan ronde MotoGP di sirkuit Aragaon selalu dimenangi motor MotoGP Honda.

Kans Valentino Rossi bisa podium di sirkuit MotoGP Aragon ada, namun lebih berat mengingat performa motor MotoGP V4 musim ini begitu kompetitif.

Baca Juga: Ini Dia Harapan Bos Petronas Yamaha SRT Dengan Datangnya Valentino Rossi di Timnya

Usai sirkuit MotoGP Aragon, giliran sirkuit Ricardo Tormo Valencia yang jadi venue MotoGP Eropa dan Valencia.

Sejatinya sih sirkuit Valencia ini klop dengan karakter motor Yamaha M1.

Namun, Valentino Rossi dan Valencia seperti musuhan.

Performa Valentino Rossi terbilang kurang apik di sirkuit Valencia.

Masih ingat tidak, Valentino Rossi harus menelan pil pahit gagal juara dunia kalah tipis di sirkuit Valencia?

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo Juara, Valentino Rossi Telan Pil Pahit

Musim 2006 saat duel dengan mendiang Nicky Hayden dan musim 2015 saat duel dengan Jorge Lorenzo.

Percaya atau tidak, Valentino Rossi cukup lama gak pernah podium di sirkuit Valencia.

Valentino Rossi terakhi kali menggasak podium di musim 2014 setelah finis runner-up.

Sementara itu, Valentino Rossi terakhir kali juara di sirkuit Valencia terakhir kali di musim 2014.

Terakhir, kans Valentino Rossi gasak podium di ronde pamungkas MotoGP musim ini di sirkuit Portimao, Portugal.

Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Gabung Petronas Yamaha SRT, Nih Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2021

Sirkuit Portimao terbilang trek baru untuk motor MotoGP.

Kans Valentino Rossi di sirkuit Portimao masih fifty-fifty.

Meskipun disebut-sebut karakter sirkuit Portimao klop dengan motor lincah dan mengandalkan high speed cornering seperti halnya motor Yamaha M1.

Valentino Rossi masih punya kans bisa menggasak podium sekaligus bikin rekor podium ke-200 kelas premier di musim ini.

Bukan begitu?