Blak-blakan, Stefan Bradl Percaya Jika Marc Marquez Balap Di MotoGP 2020 Bakal Kesulitan Juga

Indra Fikri - Rabu, 14 Oktober 2020 | 12:45 WIB
HRC
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl percaya jika Marc Marquez membalap, dia juga akan merasa kesulitan di MotoGP 2020.

MOTOR Plus-online.com - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl percaya jika Marc Marquez membalap lagi MotoGP 2020, dia bakal kesulitan juga.

Tiga pembalap Honda finis di delapan besar pada MotoGP Prancis 2020, dengan Alex Marquez mengantarkan podium pertama musim ini ke HRC.

Tapi Stefan Bradl, yang akan menggantikan Marc Marquez juga di MotoGP Aragon 2020, tahu betul batas RC213V.

"Kami tidak bisa menggunakan 100 persen potensi ban baru," bilang Stefan Bradl.

Ban Michelin baru di bagian belakang juga menyebabkan beberapa masalah di Honda, di Le Mans ada yang berubah saat basah, tetapi kesulitan tetap ada.

Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2020 Milik Wajah Baru, Siapa?

Baca Juga: Marc Marquez Absen Di MotoGP Aragon 2020, Adios Juara Dunia MotoGP

“Satu masalah adalah pada dasarnya kami tidak dapat memanfaatkan potensi ban belakang baru,” Bradl memberitahu kepada Speedweek.com.

“Kami tahu di kualifikasi atau di awal balapan, ketika potensi ban baru 100 persen, kami tidak bisa menggunakan potensi itu 100 persen. Kami mulai sekitar 85 persen dan kemudian turun," sebut Bradl.

"Lawan mulai dari 100 atau 95 persen dan kemudian mengalami penurunan yang sama. Itulah mengapa kami kehilangan sepersepuluh detik yang berharga," tambahnya.

Para pembalap yang pernah bermain di Moto2 tampaknya beradaptasi lebih baik dengan ban baru Michelin, lihat Fabio Quartararo, Joan Mir, Pecco Bagnaia, Brad Binder, Miguel Oliveira.

Baca Juga: Ada Rahasia Besar di Balik Nomor Start Pembalap MotoGP, Masih Banyak yang Belum Paham

Alex Marquez adalah pengecualian, karena RC213V selalu menjadi motor yang sulit bagi para ahli dan pemula.

“Pada dasarnya, para pebalap muda yang datang dari Moto2 semuanya sangat termotivasi," kata pembalap Jerman itu.

"Saya melihat mereka memiliki kurva belajar yang pendek dan mempelajari bisnis MotoGP dengan sangat cepat," lanjutnya.

"Sistem bantuan elektronik pasti membantu. Tapi juga para pembalap muda segera berteman dengan kelas baru,” tambah Bradl.

Bukan hanya soal magang dengan ban baru, tapi juga prototipe yang tentunya lebih simpel dan mudah bagi pembalap muda.

Baca Juga: Belum Pulih Maksimal, Marc Marquez Kembali Digantikan Stefan Bradl di MotoGP Aragon 2020

“Yamaha dan Suzuki menawarkan motor yang sangat baik untuk pemula, bahkan di KTM para pemula sekarang melakukannya dengan sangat baik," sebut Bradl.

"Honda bukanlah motor yang mudah bagi pendatang baru, sekarang Anda bisa melihatnya bersama Alex juga," katanya.

"Setelah Anda memiliki triknya, Anda bisa bersaing dengan Honda. Tapi Honda bukanlah motor paling kompetitif saat ini. Saya pikir Marc akan memiliki masalahnya sekarang juga,” tutup Bradl.

Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular