Bakal Dipecat Sebagai Pembalap Uji Coba MotoGP, Jorge Lorenzo dan Yamaha Bersitegang

Erwan Hartawan - Minggu, 1 November 2020 | 10:15 WIB
Tuttomotoriweb.com
Kok pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo bersitegang dengan Yamaha

MOTOR Plus-Online.com - Jorge Lorenzo dikabarkan bakal hengkang dari Yamaha.

Nampaknya Dewi Fortuna belum berpihak kepada Jorge Lorenzo.

Impian Lorenzo untuk kembali membalap pasca-pensiun juga pupus.

Apalagi Komisi GP membatalkan seluruh jatah wild card pada MotoGP 2020.

Baca Juga: Keajaiban MotoGP 2020, Banyak Melahirkan Pembalap Berjuluk Mr Sunday

Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP 2020, Joan Mir Ogah Ambil Risiko Biar Gak Kehilangan Poin

Lorenzo praktis menganggur sejak ikut serta dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, pada awal Februari lalu.

Pembalap berjuluk Por Fuera itu baru kembali mengaspal delapan bulan berselang, tepatnya saat tes bersama di Portimao, Portugal, pada awal Oktober.

Penampilan Lorenzo jauh dari kata memuaskan.

Catatan waktu terbaik Lorenzo pada akhir sesi tertinggal hampir 3 detik dari torehan terbaik sepanjang dua hari tes.

Baca Juga: Terungkap! Andrea Dovizioso Nganggur di MotoGP 2021, Ternyata Serius Ngegas Roda 4

Lorenzo bahkan sempat kalah cepat daripada pembalap MotoGP seperti Maverick Vinales dan Miguel Oliveira yang terpaksa memakai motor 'jalanan' Yamaha R1.

Yamaha belum memastikan kelanjutan kontrak Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji mereka.

Namun, nasib Lorenzo semakin suram semenjak muncul kabar pembicaraan antara Yamaha dan Andrea Dovizioso untuk posisinya pada tahun depan.

Mendengar kabar tersebut Yamaha belum memastikan kelanjutan kontrak Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji mereka.

Baca Juga: Kalahkan Rekor Valentino Rossi, Jika Pembalap Ini Juara Dunia 2020

Jorge Lorenzo akhirnya angkat bicara setelah masa depannya sebagai pembalap penguji Yamaha terancam.

"Saya ingin bertahan tetapi apabila Yamaha mengambil jalan lain maka keputusan itu akan memalukan bagi kedua belah pihak," kata Lorenzo kepada AS.

"Mustahil untuk menemukan pembalap yang secara alami cocok dengan gaya yang dibutuhkan Yamaha dan memiliki kepekaan untuk menentukan arah dalam pengembangan."

Lorenzo menyebut performa buruknya saat tes di Portimao tidak terlepas dari ketidakjelasan agenda pengujian yang diberikan kepadanya.

Baca Juga: Nasib Adik Valentino Rossi Jelang Akhir MotoGP 2020, Fix Naik Kelas?

"Pada Juni Yamaha memberi tahu saya bahwa kemungkinan tidak ada tes lagi sehingga saya menurunkan ritme latihan saya," tutur Lorenzo menjelaskan.

"Kemudian tiba-tiba, tanpa menunggu saya, [Direktur Olahraga] Massimo Meregalli memberi tahu bahwa ada tes di Portimao untuk persiapan balapan di sana."

"Saya mulai berlatih sebisa mungkin namun waktunya tidak cukup. Saya tidak datang dalam kondisi terbaik. Saya juga tidak mengendarai motor MotoGP selama delapan bulan."

Lorenzo mengaku telah memiliki opsi lain apabila gagal mempertahankan posisinya sebagai pembalap penguji Yamaha pada tahun depan.

Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Kelar, Eh... Bos Dorna Bocorin Dua Ronde Awal Tahun Depan, Mulai Di Mana Nih?

"Prioritas saya adalah tetap di Yamaha. Tetapi jika gagal, saya sudah memiliki rencana cadangan dan Aprilia adalah opsi yang menarik bagi saya," ucap Lorenzo.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular