Serius? Gojek dan Grab Dikabarkan Akan Merger Alias Gabung, Begini Penjelasan Pihak Terkait

M Aziz Atthoriq - Jumat, 4 Desember 2020 | 12:25 WIB
Grid.id
Serius? Dikabarkan Gojek dan Grab akan merger alias gabung, begini penjelasan pihak terkait.

Dalam hal ini, salah satu pendiri Grab yakni Anthony Tan akan menjadi CEO dari entitas gabungan.

Adapun eksekutif Gojek akan menjalankan bisnis gabungan baru di Indonesia dengan merek Gojek.

Namun, kedua merek tersebut dapat dijalankan secara terpisah untuk jangka waktu yang lama.

“Kombinasi tersebut pada akhirnya bertujuan untuk menjadi perusahaan publik,” ungkap sumber, seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: First Impression Riding Bareng Yamaha Gear 125, Medan Cukup Ekstrem, Wow Begini Rasanya

Kesepakatan merger antar kedua perusahaan tersebut membutuhkan persetujuan regulasi dari pemerintah.

Grab dan Gojek telah terlibat dalam pertempuran sengit dan mahal untuk mendapatkan dominasi bisnis dalam beberapa tahun terakhir.

Pihak investor pun telah mendorong mereka untuk menggabungkan kekuatan di seluruh Asia Tenggara untuk mengurangi pengeluaran biaya dan menciptakan salah satu perusahaan berbasis internet yang paling kuat di kawasan tersebut.

Bloomberg mencatat, Grab yang hadir di delapan negara memiliki nilai valuasi lebih dari US$ 14 miliar sedangkan Gojek yang hadir di Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam memiliki nilai valuasi sekitar US$ 10 miliar.

Baca Juga: 2 Angka Rahasia Pada SPBU Pertamina, Isi Bensin Jadi Pengaruh Gak Sih? Ini Dia Artinya

Source : Kontan.co.id
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.