Bore Up Honda ADV 150 Jadi 153 Cc, Tenaga Naik 4,54 Dk Buat Harian

Baca Juga: Wuih Honda ADV Kasih Penyegaran 3 Warna Baru dan Emblem Timbul, Buruan Sikat Nih

PISTON

ADV150 standarnya pakai piston 57,3 mm, sedang milik Indra sedikit dinaikkan menjadi 58 mm.

Itu berarti kapasitas mesinnya naik menjadi 152,8 cc.

“Piston pakai punya KLX 150 merek ART Japan," sebut Danu Andri Wibisono dari DMS.

Bobotnya sih biasa aja, bedanya dia sudah forging jadi materialnya lebih keras. Kompresinya 12,2:1 karena dia flat, gak dome,” lanjut Wibi sapaan akrabnya.

Baca Juga: Update Harga Motor Trail 150 cc Terbaru Desember 2020, Kawasaki KLX 150 Paling Murah?

Istimewa

Piston ART Japan sudah forged dengan material lebih keras

KLEP

Jalur masuk keluarnya campuran udara dan bahan bakar kena sentuh.

Selain melakukan porting and polished, kedua klepnya juga diperbesar pakai 30 mm untuk in dan 25 mm buat ex.

“Ukuran 30 mm ini udah mentok, kalau lebih besar lagi bisa bolong, harus geser sudut," tukas Wibi.

Karena sebenarnya kan head mesin generasi PCX CBU itu klepnya 30 mm sama 24 mm, cuma di Indonesia aja CKD klepnya jadi 29 mm sama 24 mm,” tunjuknya.

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Motor Sudah Waktunya Setel Klep, Jangan Tunggu Mesin Jebol

CAMSHAFT

Yang menjadi kunci utama tenaga yang dihasilkan ADV150 ini tentu dari camshaft, atau noken as custom yang diracik oleh DMS.

“Durasinya 270°, lift in 9,2 mm dan lift ex 9,1 mm, LSA 106°,” sambung Wibi

Agar kedua klepnya tidak telat menutup akibat angkatan klep yang tinggi, diganti per klepnya pakai klep Moto1.

Kelebihannya, per klep ini lebih keras dan lebih renggang di putaran mesin tinggi.

Baca Juga: Bocor Foto Honda PCX 2021, Mesin 4 Klep dan Kontrol Traksi Seperti Yamaha NMAX

Istimewa

Urusan debit bensin dan timing pengapian diatur dengan ECU aRacer RC Mini5

CVT

Di area CVT tidak terlalu banyak ubahan, hanya mengganti beberapa komponen "kirian".

Seperti roller dengan berat rata 8 gram, dikombinasi dengan per torsi dari TDR dengan kekerasan 1.500 rpm.

HASIL TES DYNO

Untuk mengetahui kenaikan tenaganya, ADV150 milik Indra diuji di atas mesin dyno Dynonjet 250i milik DMS.

Dalam kondisi standar, ADV150 tercatat memiliki tenaga maksimal 10,62 dk dk di 6.680 rpm dan torsi 11,32 Nm di 6.680 rpm.

Baca Juga: Video Dyno Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder, Suara Sportbike 250 cc Paling Merdu

Duta Motor Sport (DMS)

Ada kenaikan tenaga sebanyak 4,54 dk cukup dengan piston 58 mm, lumayan!

Sedangkan Honda ADV 150 milik Indra, sekarang tenaga maksimalnya 15,16 dk di 8.930 rpm dan torsi 12,09 Nm, yang juga di 8.930 rpm.

Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 4,54 dk, kalau torsinya cuma naik 0,77 Nm.

“Sebenarnya tenaga masih bisa naik lagi kalau knalpotnya lebih ngeplong sama pakai throttle body diameter 28 mm atau 30 mm. Kira-kira bisa jadi 16 dk deh,” tutup Wibi.

Data upgrade:

Piston: Kawasaki KLX150 ART Japan 58 mm

Klep: Moto1 30 mm in & 25 mm ex

Per klep: Moto1

Noken as: Custom by DMS

ECU: aRacer RC Mini5

Roller: 8 gram

Per CVT: TDR 1.500 rpm

Knalpot: ROB1