Yuk Ketahui Bensin Apa Saja yang Pernah Dijual Pertamina yang Kini Sudah Berusia 63 Tahun

Aong,Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 14 Desember 2020 | 09:30 WIB
Pertamina
Terdapat banyak jenis bensin yang pernah dijual Pertamina

6. Premium

Premium saat ini menjadi produk bensin dengan angka oktan paling rendah yakni 88.

Bensin ini diproduksi sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88.

Punya angka oktan rendah, Premium dapat digunakan pada kendaraan dengan kompresi rendah kisaran 9:1.

Baca Juga: Jangan Main Isi Bensin Saja Ketahui Kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina Apa Artinya

7. Pertalite

Pertalite merupakan bensin dengan oktan 90, di atas Premium.

Jenis bahan bakar ini lebih baik digunakan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.

Bisa dibilang lebih cocok untuk mayoritas kendaraan bermotor di Tanah Air dibanding Premium.

Dengan tambahan zat aditif untuk mencegah korosi, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas.

Baca Juga: Ini Ciri SPBU Pertamina Punya Takaran Pas Menurut Versi Orang Awam

8. Pertamax

Kemudian ada Pertamax merupakan bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar internasional.

Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency).

Bensin jenis ini juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

Baca Juga: 3 Jenis SPBU Pertamina, Jangan Cuman Isi Bensin Aja Bikers Bisa Tau dari Kode Ini Begini Penjelasannya

9. Pertamax Plus

Pertamax Plus hadir sebagai bahan bakar non-subsisi dengan angka oktan 95.

Kelasnya berada di atas Pertamax dan dibuat sesuai standar International Worldwide Fuel Charter (IWWFC) dan emisi Euro II.

Bensin ini cocok untuk kendaraan dengan mesin injeksi hingga yang sudah menggunakan turbocharger dan yang memiliki rasio kompresi sekitar 10:1 hingga 11:1.

Namun pada 2016, Pertamax Plus distop dan digantikan Pertamax Turbo.

Baca Juga: Resmi! Pertamina Mandalika SAG Team Siap Gaspol di Moto2 2021, Ada Pembalap Indonesia?

10. Pertamax Turbo

Bensin yang satu ini hasil kerjasama Pertamina dengan Lamborghini untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi.

Kelasnya berada di atas Pertamax dengan tingkat oktan 98 dan dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF).

Sebagai bensin kelas atas, Pertamax Turbo memiliki beberapa kelebihan.

Sebut saja meningkatkan akselerasi, kecepatan maksimal, hingga tenaga karena hasil pemakaran yang lebih sempurna.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Arti Angka-angka yang Tertulis di SPBU Pertamina, Beda-beda lo!

11. Pertamax Racing

Sobat mungkin asing dengan Pertamax Racing karena tidak dijual secara umum.

Bensin yang satu ini bukan untuk kendaraan yang melaju di jalan raya karena khusus untuk kendaraan balap atau mesin dengan kompresi lebih tinggi dari 13:1.

Kadar oktan yang sudah diakui federasi balap internasional ini diklaim lebih dari 100.

Hal tersebut menjadikan mesin lebih responsive, lebih stabil, dan memiliki daya tahan yang tinggi.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.