Bikers yang Mau ke Solo Gak Perlu Ikut Karantina Kalau Tujuannya Ini

Fadhliansyah - Rabu, 16 Desember 2020 | 09:00 WIB
Kompas.com
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Bikers yang Mau ke Solo Gak Perlu Ikut Karantina Kalau Tujuannya Ini


MOTOR Plus-online.com - Bikers yang mau pergi ke Kota Solo, Jawa Tengah, gak perlu ikut karantina 14 hari kalau dengan tujuan tertentu.

Tujuan yang dimaksud adalah berwisata.

Sementara untuk bikers yang niatnya mudik, harus tetap mengikuti karantina selama 14 hari di Solo Technopark.

Lalu apa alasan wisatawan tidak perlu karantina sementara pemudik harus ikut karantina?

Baca Juga: Mau Mudik ke Solo Disarankan Ikuti 6 Pedoman, Fakta atau Hoax?

Baca Juga: Bikers yang Mau Turing ke Solo Siap-siap, Harus Ikut Karantina di Benteng Vastenburg

"Kalau pemudik tidurnya di keluarga kok (rumah). Kalau wisatawan tidurnya pasti di hotel. Bedanya di situ," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (15/12/2020).

Menurutnya, pemudik yang pulang ke Solo memiliki tujuan bertemu keluarga sehingga dikhawatirkan akan membawa virus yang dapat menyebabkan terjadinya penularan di lingkungan keluarga.

"Jadi, kalau memang wisatawan itu mesti tidurnya di hotel. Silakan di hotel. Tapi kalau mudik itu tidurnya di keluarga. Di situ ada Jogo Tonggo pasti akan dilaporkan ke Satgas Covid-19 sehingga dijemput untuk dikarantina (di Solo Technopark)," sambung dia.

Rudy mengimbau wisatawan yang berniat datang ke Solo untuk berwisata tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Koleksi Tiga Motor Keren Gibran Rakabuming Calon Walikota Solo

Source : Kompas.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular