Legenda MotoGP Sebut Marc Marquez Bakal Kesulitan Saat Kembali

MOTOR Plus-online.com - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz sebut pembalap Repsol honda, Marc Marquez bakal kesulitan saat kembali ke motornya.

Bisa dikatakan, bahwa Marc Márquez adalah kejutan di awal tahun 2020 dalam hal negatif.

Tidak ada yang mengharapkan cedera, tetapi di atas semua itu tidak ada yang mengetahui ketidakhadirannya untuk seluruh putaran di MotoGP 2020.

Tiga operasi dan recovery yang sangat lama diikuti, juga pada awal kejuaraan MotoGP 2021 dengan keraguan yang kuat.

Baca Juga: Wuih, Knalpot Motor MotoGP Milik Marc Marquez Dijual, Segini Harganya

Baca Juga: Padahal Kompetitor, Bos Tim MotoGP Ini Malah Rindu Marc Marquez

Para rival menunggunya, siap untuk tantangan di lintasan, tapi akan butuh beberapa saat untuk mendapatkan performa pembalap yang mendominasi musim lalu.

Tetapi kapan dia akan kembali, dan seberapa levelnya saat kembali? Banyak yang bertaruh pada kemampuan mengejutkan juara dari Honda itu.

Salah satunya adalah Kevin Schwantz  yang berharap pembalap asal Spanyol itu kembali beraksi.

“Semakin lama Anda bertahan, semakin sulit untuk kembali,” katanya kepada motogp.com.

Baca Juga: Pembalap WorldSBK Ingatkan Honda, Kalau Butuh Pengganti Marc Marquez

“Ketika saya jauh dari motor untuk sementara waktu, saya menyadari bahwa saya membutuhkan tiga kali lebih lama untuk kembali ke level saya," sebutnya.

"Tidak hanya dalam hal kebugaran fisik, tetapi juga pada tingkat mental," tambah Schwantz.

Tentu Márquez juga harus menghadapi proses ini, mengingat waktu yang sangat lama tanpa mengendarai sepeda motor.

"Waktu terlama dalam hidupnya," kata legenda MotoGP itu.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Ngaku Timnya Gak Akan Bisa Menang Tanpa Marc Marquez

“Dia harus naik motor sebelum tes, untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Jika ada yang bisa melakukannya, itulah Marc Márquez," tegas Schwantz.

Namun dia juga mengakui bahwa situasinya saat ini belum paling nyaman.

“Jika dia harus menunggu hingga Januari atau Februari untuk mengetahuinya, maka musimnya sudah dalam bahaya," ungkapnya.

"Jika mereka campur tangan lagi, itu hampir tidak bisa kembali," tutup Schwantz.